Badan helikopter jenis Bolcow NBO-105 milik Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di Pantai Marina, Semarang, Rabu (18/11) lalu, berhasil dievakuasi kemarin. Bangkai heli tersebut akan dikirim ke Pangkalan TNI AL di Surabaya.Badan helikopter jenis Bolcow NBO-105 milik Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di Pantai Marina, Rabu (18/11), berhasil diangkat dari dasar laut pukul 17.30 WIB kemarin.
Selanjutnya bangkai heli tersebut akan dikirim ke Pangkalan TNI AL di Surabaya. Sebelum dibawa ke Surabaya, badan heli yang nahas saat digunakan latihan dasar free jumpanggota SAR itu dibawa dulu ke Kantor Distrik Navigasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari SAR Daerah,SAR Nasional,dan TNI AL. Evakuasi berlangsung lambat akibat terkendala faktor cuaca, ombak yang cukup kuat, serta endapan lumpur di dasar laut yang sangat tebal sehingga menghalangi jarak pandang.Kendala cuaca mengakibatkan evakuasi molor dari rencana dimulai pukul 07.00.
Ekor helikopter baru bisa terangkat ke permukaan sekitar pukul 12.20 WIB menggunakan crane dari kapal navigasi Suar 11. Dua kapal lain yang juga berada di lokasi jatuhnya heli adalah kapal KAL Bengkoang milik TNI Angkatan Laut dan kapal milik Basarnas. Sedangkan badan heli yang memang terpisah dengan ekornya saat kecelakaan belum ditemukan. Setelah dilakukan penyisiran akhirnya badan heli berhasil diangkat.” Kondisi cuaca mengganggu proses evakuasi,”ujar penyelam Rudi Tanujaya,kemarin.Kepala Humas Basarnas Pusat, Gagah Prakoso mengatakan, penyelidikan soal penyebab jatuhnya helikopter tersebut akan ditangani sepenuhnya oleh TNI AL. Hal itu karena heli yang jatuh diregistrasi sebagai milik TNI dan dioperasikan oleh TNI AL. ”Makanya investigasi dilakukan oleh TNI AL,”ungkap Gagah di sela-sela proses evakuasi kemarin