Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus ; Mempunyai burung jawara lomba merupakan dambaan para penghobi burung kicauan.Untuk menjadikan burung kicauan Anda menjadi burung jawara di arena lomba banyak tahap-tahap yang harus Anda jalani bukan hanya dengan memberikan pakan dan perawatan saja. Anda dituntut untuk betul-betul mengerti tentang apa dan bagaimana burung kicauan, serta bagaimana membuat mereka bisa menampilkan performa terbaiknya.
Sudah pasti, untuk mendapatkan burung kicauan yang benar-benar tangguh, Anda harus menyeleksi dari sekian banyak burung di pasaran, baik hasil tangkapan hutan maupun hasil penangkaran. Anda harus tahu bagaimana memilih burung berkaturanggan bagus, entah itu burung anis merah, anis kembang, murai batu, kacer, kenari, lovebird, cendet, cucak rowo, sulingan atau ledekan, dan berbagai jenis burung lomba lainnya. Berikut Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus;
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer
*. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
*. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
*. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
*. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
*. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
*. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
*. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Showing posts with label burung. Show all posts
Showing posts with label burung. Show all posts
Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus
Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus ; Mempunyai burung jawara lomba merupakan dambaan para penghobi burung kicauan.Untuk menjadikan burung kicauan Anda menjadi burung jawara di arena lomba banyak tahap-tahap yang harus Anda jalani bukan hanya dengan memberikan pakan dan perawatan saja. Anda dituntut untuk betul-betul mengerti tentang apa dan bagaimana burung kicauan, serta bagaimana membuat mereka bisa menampilkan performa terbaiknya.
Sudah pasti, untuk mendapatkan burung kicauan yang benar-benar tangguh, Anda harus menyeleksi dari sekian banyak burung di pasaran, baik hasil tangkapan hutan maupun hasil penangkaran. Anda harus tahu bagaimana memilih burung berkaturanggan bagus, entah itu burung anis merah, anis kembang, murai batu, kacer, kenari, lovebird, cendet, cucak rowo, sulingan atau ledekan, dan berbagai jenis burung lomba lainnya. Berikut Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus;
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer
*. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
*. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
*. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
*. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
*. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
*. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
*. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Sudah pasti, untuk mendapatkan burung kicauan yang benar-benar tangguh, Anda harus menyeleksi dari sekian banyak burung di pasaran, baik hasil tangkapan hutan maupun hasil penangkaran. Anda harus tahu bagaimana memilih burung berkaturanggan bagus, entah itu burung anis merah, anis kembang, murai batu, kacer, kenari, lovebird, cendet, cucak rowo, sulingan atau ledekan, dan berbagai jenis burung lomba lainnya. Berikut Cara Memilih Burung Kacer yang baik dan Bagus;
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer
*. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
*. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
*. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
*. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
*. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
*. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
*. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Labels:
burung
Cara Membawa Burung Agar Tidak Stres

1. Suhu badan bangsa burung kurang lebih 40°C, jadi sangat tinggi. Pada waktu sakit suhu badan burung dapat dengan drastis menurun. Oleh karena itu, dalam membawa burung sangkar harus ditutup dengan kain atau koran. Apabila mobil Anda dilengkapi alat penghangat, hangatkan dahulu ruang atau kabin mobil. Selama dalam perjalanan dianjurkari tidak membuka jendela-jendela (menghindari angin), juga tidak menghidupkan AC.
2. Burung jenis besar yang sudah jinak dapat dibawa di luar sangkar, tetapi tetap harus dilindungi dengan penghangat misalnya jaket atau handuk.
3. Burung jenis kecil dapat dibawa di dalam kotak sepatu tetapi tetap dilindungi dengan penghangat seperti poin nomor 2.
4. Sediakan pakan di dalam sangkar. Untuk pemakan serangga, sediakan kroto bersih atau jangkrik bersih yang bisa diletakkan di dalam wadah yang ditali kencang di kardus atau bisa juga ditebarkan di bagian pinggir sangkar. Untuk pemakan buah, berikan pisang atau buah lain yang relatif tidak berair.
Setelah sampai tujuan, burung segera dikeluarkan dari wadahnya dan berikan lagi multivitamin setelah diberi makan dan minum secukupnya. Pemberian multivitamin sangat penting untuk burung-burung yang menjalani transportasi untuk diikutkan lomba.
Sumber Omkicau
Labels:
burung
Subscribe to:
Posts (Atom)