Jembatan Selat Sunda akan di Danai Investor China, Pemerintah sudah memiliki satu peluang sumber pendanaan untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan peluang itu antara lain berasal dari China yang bersedia menawarkan pendanaan khusus untuk infrastruktur di Indonesia.
"Dengan China kami disiapkan dana infrastruktur," kata Hatta usai membuka diskusi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) di gedung WTC, Jakarta, Kamis 8 April 2010.
Untuk itu, Hatta melanjutkan, pemerintah Indonesia akan mendorong pemanfaatan dana itu untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda. "Jembatan Selat Sunda akan diusahakan selain membangun connectivity lain, baik itu jalur rel ganda, pelabuhan, dan sebagainya," ujarnya.
Namun, mengingat kebutuhan pendanaan Jembatan Selat Sunda nilainya cukup besar dan mencapai lebih dari Rp 100 triliun, pemerintah masih harus memenuhi dari sumber lain.
"Jembatan Selat Sunda belum fixed, skemanya masih dicari apakah pinjaman atau melalui PPP (public private partnership). Yang penting (nanti saat bertemu dengan Perdana Menteri China), kami siapkan provide project-nya dan akan dibicarakan sebesar apa porsinya," kata Hatta.