Showing posts with label facebook. Show all posts
Showing posts with label facebook. Show all posts

Tiga Kebohongan Facebook yang Perlu Diketahui

pakar bisnis online ; Tiga Kebohongan Facebook Perlu Diketahui, Berikut ini tiga kebohongan yang diungkapkan oleh Vice President for Public Policy Facebook, Elliot Schrage, sperti di kutip berita lampung dari vivanews saat menanggapi pertanyaan-pertanyaan hak-hak privasi konsumen, dikutip dari PC World dan New York Times.

1. Saat ditanya kenapa Facebook tidak membuat semua setelan privasi di Facebook sebagai 'Opt-in' alias seluruhnya 'private' kecuali pengguna menginginkan dan mengubahnya menjadi 'public', Elliot memberikan jawaban dan argumen yang 'memukau'.

"Semuanya opt-in di facebook. Bergabung ke Facebook adalah pilihan. Kita ingin agar orang-orang terus menggunakan Facebook setiap hari. Menambah informasi, mengunggah foto, memposting status baru, menyukai sebuah laman. Semuanya Opt-in. Silakan jangan berbagi informasi, bila Anda tidak nyaman."

Padahal, saat bergabung ke Facebook, sebagian besar data-data pengguna baru seperti biografi, interest, postingan, friend, family, relationship, lokasi, edukasi dan banyak lagi, akan langsung terpublikasi oleh publik, karena default setting-nya adalah 'share with everyone'. Ini merupakan model 'Opt out', bukan 'Opt in'.

2. Saat ditanya bagaimana bila pengguna menghapus akun Facebook mereka, Elliot mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan penghapusan secara permanen. "Bila Anda sudah tidak mau menggunakan Facebook lagi, Anda bisa menghapus akun Anda. Penghapusan ini adalah permanen, dan akun Anda tidak akan bisa diaktifkan kembali. Saat kami memproses permintaan penghapusan akun, kami langsung menghapus seluruh informasi yang terkait dengan akun tersebut. Message dan postingan di dinding akan tetap, tapi teratribusi dengan pengguna Facebook anonymous. Konten yang dulu Anda buat, tidak bisa diakses di Facebook, dan tidak di link ke informasi pribadi Anda di manapun."

Faktanya, apa yang dikatakan Elliot tidak benar. Saat hendak menghapus akun Facebook, pengguna tidak akan mendapatkan tawaran opsi untuk menghapusnya secara permanen. Yang bisa Anda lakukan cuma 'deactivate'. Tombol 'delete account' tak akan bisa dijumpai dengan mudah. Pengguna musti pergi dulu ke Help Center dan melakukan pencarian 'delete account' sehingga akan membawa Anda ke laman FAQ.

Di pertanyaan nomor 5 yang berbunyi "I want to permanently delete my account. How do I delete my account?" Setelah itu, di bagian jawaban baru ada link yang mengarahkan pengguna ke opsi penghapusan permanen.


Repotnya lagi, setelah itu pengguna dipersulit lagi dengan jendela yang meminta password lengkap dengan puzzle CAPTCHA. Sudah begitu, akun kita juga tidak langsung terhapus, karena hanya di deaktivasi selama dua pekan. Di sela-sela itu pun, Facebook masih mengirimi kita email berisi link simpel untuk kembali log-on, yang akan langsung mengembalikan akun kita dalam sekejap.

3. Kepada New York Times, Elliot mengatakan bahwa keamanan pengguna Facebook terjaga. “Untuk sebuah layanan yang bertumbuh secara dramatis, kami menangani lebih dari 400 juta orang untuk berbagi miliaran kepingan konten kepada teman-teman mereka serta institusi yang mereka perhatikan. Kami pikir, rekam jejak kami untuk masalah sekuriti dan keamana, tidak tertandingi,” kata Elliot.

Kenyataannya Facebook mengalami beberapa masalah dalam mengamankan data pribadi pengguna baru-baru ini. Pekan lalu, Facebook memperkenalkan fitur 'Instant Personalization' yakni fitur yang memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses informasi-informasi Facebook pengguna dan menampilkannya melalui situs pihak ketiga itu. Untuk fitur ini, Facebook telah meluncurkan tiga mitra mereka, yakni Yelp, Pandora, dan Microsoft Docs.com.

Namun, fitur baru itu menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan data-data penting pengguna seperti email, username, serta semua data-data yang di di-share kepada "everyone".

Celah itu sempat ditutup oleh Yelp, namun pada hari yang sama ditemukan lagi celah lainnya. Akibatnya, Yelp sempat mematikan sementara fitur Instant Personalization Facebook, untuk menemukan celah-celah baru lainnya.

Selain itu, dua pekan lalu, para pengguna Facebook juga sempat dikejutkan dengan peristiwa bocornya pembicaraan chat mereka dan kebocoran data-data lain seperti daftar tunggu dan permintaan pertemanan, serta informasi-informasi yang berpotensi berbahaya lain. Akibat bug ini, Facebook sempat menon-aktifkan fitur chat-nya.

Menurut New York Times, perubahan kebijakan privasi Facebook memiliki motif ekonomi. Salah satunya adalah Facebook mencari uang dengan melakukan kustomisasi target iklan berdasarkan data-data yang muncul pada laman Facebook seseorang. (Sumber http://berita-lampung.blogspot.com/2010/05/inilah-tiga-kebohongan-facebook-yang.html)

Gara gara Facebook warga surabaya tawuran

Gara gara Facebook warga tawuran, dua kelompok terlibat tawuran di Jl Pirngadi Surabaya, Jumat (11/12/2009) sekitar pukul 22.45 WIB. Mobil Toyota Avanza milik Steven Liang (23), warga Jalan Ploso Timur, hancur setelah kaca-kacanya dihantam paving stone. Steven juga terluka karena wajahnya dipukul dengan helm dan paving stone.

Peristiwa tawuran itu cukup menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, ajang perundingan untuk mendamaikan perseteruan Lia dan Rini, dua perempuan yang cukup lama bersahabat, itu berubah menjadi kisruh. Lia dan Rini, yang menjadi sumber masalah, saat tawuran berlangsung terlihat bersembunyi di sela pagar di Jalan Pirngadi. “Sewaktu pulang dari jalan-jalan kok ada ramai-ramai dan di situ ada dua cewek yang wajahnya ketakutan,” tutur Triawan, warga Bubutan.
Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara AKP Dolly A Primanto menjelaskan kronologi pemicu tawuran tersebut. Dikatakan, dalam sepekan terakhir, Lia, asal Simo Kwagean Buntu Lor, dan Rini terlibat saling ejek di Facebook. Lia kemudian mengadu kepada suaminya, Tonny Wijaya. Tonny kemudian menyampaikan hal tersebut kepada kakaknya, Paulus.

Setelah itu, kata AKP Dolly, Paulus yang hingga kini masih buron ganti memaki-maki Rini yang asal Ploso itu. Agar persoalan tidak berlanjut, keduanya sepakat damai dan bertemu di Jalan Pirngadi. Rini mengajak pacarnya, Steven Liang, naik mobil Toyota Avanza, sedangkan Lia datang bersama suaminya, Tonny, Paulus serta puluhan orang lainnya naik sepeda motor.

Begitu kedua pihak bertemu, tak diketahui siapa yang memulai, pertemuan itu mendadak berubah menjadi baku pukul yang diawali dengan cekcok mulut. Karena jumlah anggota kelompok tidak seimbang, Steven menjadi sansak hidup kelompok Tonny dan Paulus. Mobil Steven yang diparkir di tepi jalan juga turut menjadi sasaran amuk Tonny dkk.

Melihat tawuran itu, warga sekitar datang untuk memisah. Namun, beberapa orang yang merusak mobil berhasil kabur. Aparat Polres Surabaya Utara yang markasnya hanya berjarak sekitar 500 meter langsung datang ke lokasi.

Mengetahui kedatangan polisi, Tonny yang diduga ikut menghajar Steven bergegas mengambil motornya, Yamaha Mio Soul bernomor polisi L 6915 NH, dan langsung tancap gas ke arah timur. Namun, Tonny tak sadar laju sepeda motornya terganggu polisi tidur sehingga nyungsep di jalanan. Tonny yang dalam kecelakaan itu mengalami patah kaki, langsung ditangkap polisi, kemudian dilarikan ke RSU Dr Soetomo.

“Tonny kami tetapkan sebagai tersangka karena turut dalam perkelahian. Dia masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kapolres Surabaya Utara AKBP Djoko Hariutomo didampingi AKP Dolly A Primanto, Sabtu (12/12/2009).

Pascapenetapan Tonny sebagai tersangka, polisi kemudian menangkap Wahyuda Mokoagao (23), warga Setro. Di hadapan penyidik, Wahyuda mengaku beberapa kali memukul kaca mobil Steven. Wahyuda juga mengaku memukul Steven dengan helm. “Saya cuma ikut-ikutan saja,” elak Wahyuda.

Dalam kasus ini, penyidik menetapkan Paulus sebagai buron karena turut terlibat dalam perkelahian. “Perdamaian yang dilakukan kelompok tersangka dan korban salah, karena dilakukan di tempat sepi. Kan ada polisi yang bisa menjadi mediator,” papar AKP Dolly

Aturan baru facebook

Facebook akhirnya meresmikan aturan terbaru mereka seputar kontrol masalah privasi yang telah banyak menuai protes selama beberapa bulan terakhir.

Sebelum meresmikan aturan baru ini, pekan lalu, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook mengirimkan surat terbuka pada seluruh 350 juta penggunanya. Ketika itu ia menjanjikan bahwa akan ada perubahan di Facebook. Intinya, pilihan-pilihan baru yang disediakan akan memungkinkan pengguna mengustomisasi setiap status update ataupun apapun yang mereka post dan upload. Misalnya oleh konten tersebut bisa dilihat dan lain-lain.

“Facebook melakukan transformasi terhadap kemampuan dunia untuk mengontrol informasi secara online dengan mendorong lebih dari 350 juta orang untuk melakukan personalisasi siapa yang bisa melihat setiap konten apapun yang mereka pasang,” kata Elliot Scharge, Vice President of Communications, Public Policy and Marketing Facebook pada keterangan resminya, 10 Desember 2009.

Scharge menyebutkan, pihaknya mendesain Facebook agar orang bisa mengontrol informasi apa yang ingin bagikan pada siapa. “Itu alasan kami mengapa layanan kami menarik perhatian berbagai kelompok pengguna dari seluruh dunia,” kata Scharge. “Pengumuman yang kami lakukan hari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna,” ucapnya

Adapun perubahan yang paling signifikan yang dilakukan Facebook adalah opsi privacy yang kini tersedia untuk seluruh pengguna setiap kali mereka melakukan update status atau upload foto. Opsi yang ada kini memungkinkan pengguna mengubah konten tersebut apakah dapat dilihat oleh hanya teman, teman dari teman, semua orang, atau kustomisasi sendiri.

Fitur baru lainnya yang disediakan adalah kemampuan untuk membuat daftar teman dan mengelompokkan teman-teman berdasarkan apa yang ingin pengguna bagikan dengan mereka.

Opsi ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto hanya dengan keluarganya, atau membuat opini yang bisa dibaca oleh semua orang. Terakhir, Facebook juga menghapuskan regional network, fitur yang sudah usang untuk sebuah situs dengan 350 juta pengguna

Gara- gara Facebook wanita di rampok

Facebook sebagai ajang pencari teman bahkan
kejahatan, hal ini dialami oleh WN Belanda, Edward Tunder Star, 48,
yang ditipu oleh teman wanita yang baru dikenalnya melalui facebook.

Yuki, 30, wanita ini yang mengajak korban untuk kopi darat di Bandara Soekarno Hatta Kamis (26/11). Edward yang dibawa pelaku ke sebuah motel C one di bilangan Jalan Suprapto.

Pelaku yang memberi minuman kepada korban tiba-tiba kepalanya pusing dan langsung pingsan, pelaku juga sempat menampar pipi korban. Sebelum korban siuman, pelaku itu mengambil Handphone, passport dan kartu kredit Bank Belanda.

Kejadiannya hari Kamis dan Pelaku melaporkannya hari Jumat
(27/11) siang ke Polsek Cempaka Putih
Gara- gara Facebook wanita di rampok

Pembayaran Facebook Pakai PayPal

Pembayaran Facebook Pakai PayPal, Facebook dan PayPal hari ini mengumumkan kerjasama strategis. Dengan kerjasama tersebut, PayPal akan menjadi layanan kunci dalam bidang advertising dan sistem pengembangan Facebook.

Sebagai bagian dari hubungan tersebut, pengiklan dari seluruh dunia akan bisa menggunakan PayPal untuk membayar Facebook Ads lewat advertising tool milik Facebook.

Bagi para pengusaha di kawasan di mana proses pembayaran bisa menjadi hal yang menyulitkan dan mahal, tersedianya pilihan pembayaran lewat PayPal memudahkan para pengiklan. Khususnya perusahaan internasional berskala kecil yang menjalankan bisnisnya di Facebook.

Sebagai gambaran saja, saat ini Facebook sudah menjangkau 400 juta orang dengan 70 persennya merupakan pengguna yang tinggal di luar Amerika Serikat.

PayPal juga akan menjadi pilihan pembayaran untuk Facebook Credits, yang saat ini sudah diuji coba dalam beberapa game dan aplikasi Facebook. Tujuan dari Facebook Credits adalah memungkinkan pengguna agar mereka bisa dengan cepat membeli barang-barang virtual di Facebook. Termasuk barang-barang dari Facebook Gift Shop.
“Kami ingin memberikan cara cepat dan terpercaya untuk melakukan transaksi pembayaran bagi orang yang menggunakan Facebook dan juga pengiklan dan pengembang aplikasi,” kata Dan Levy, Director of Payment Operations Facebook, pada keterangannya, 19 Februari 2010.

“Dengan tumbuhnya bisnis kami, menawarkan berbagai metode pembayaran menjadi semakin penting bagi para pengiklan yang ingin membeli Facebook Ads,” kata Levy. “Kerjasama dengan PayPal, pemain utama dunia dalam bidang pembayaran online memungkinkan semua ini,” ucapnya.

Sederhananya, kata Levy, bisnis PayPal adalah di bidang pembayaran. “Kami memudahkan pelanggan mengirim dan menerima uang secara online dalam 24 mata uang di 190 negara di seluruh dunia,” kata Osama Bedier, Vice President of Platform and Emerging Technology PayPal.

“Kami telah menjadi bagian dari ekosistem pengembang di Facebook,” kata Bedier. “Kini kami gembira dapat memperluas kerjasama kami dengan berhubungan langsung dengan Facebook untuk membantu menumbuhkan bisnis para pengiklan dan pengembang applikasi,” ucapnya.

Foto Bugil Polwan Batam di Facebook

Foto Bugil Polwan Batam di Facebook, Anggota polwan Poltabes Barelang, Kepri, berinisial MA, dibikin malu dengan posting foto dan video syur miliknya di situs pertemanan facebook. Polwan berpangkat brigadir inipun melaporkan perbuatan tersebut ke Provost.
seperti dikutip dari Batam Pos (grup JPNN), MA sendiri enggan membeberkan sosok yang tega memampang foto syurnya di facebook. “Sudah saya serahkan semua ke Provost,” ujarnya saat dikonfirmasi, wartawan, Jumat (19/3) lalu.

Dia hanya menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada penyidik. Menurut MA, ia mengetahui foto syurnya ada di facebook dari temannya berinisial Ap. Selain foto, Ap juga mengabarkan ada sebuah rekaman video wanita bugil yang wajah mirip MA.

Sumber di Poltabes Barelang membenarkan laporan MA itu. Namun belum ada satu orangpun yang diperiksa. “Baru saksi yang kita mintai keterangan,” tukas anggota polisi di Unit Pelayanan Pengaduan dan Penindakan Disiplin Poltabes Barelang. Sementara itu sumber lain di Poltabes Barelang menyebutkan, pelaku diduga m
antan pacar MA. “Mungkin dia sakit hati, makanya foto syurnya dipajang,” ujar sumber tersebut. Kapoltabes Barelang Kombes Leonidas Braksan membenarkan adanya laporan kasus ini. “Sedang lidik. Kita harus cari tahu dulu, itu foto asli atau bukan,” ujarnya.

Sebuah foto syur dan nyaris bugil yang disebut-sebut adalah foto bugil dan mesum salah seorang Polwan Polres Barelang, Batam, kini tengah beredar luas di situs jejaring sosial facebook.

Munculnya foto semi bugil tersebut di facebook diduga dilakukan oleh salah seorang satu korps. Menurut penelusuran yang dilakukan portal berita inilah.com, menyebutkan foto syur seorang polwan tersebut dimunculkan oleh seorang facebooker yang memakai nama akun facebook Heriawan Wirasatya Brimob.

facebook Tersangka yang nyebarin:
http://www.facebook.com/profile.php?v=wall&ref=search&id=100000874520973

Pembuatan facebook dengan nama akun Heriawan Wirasatya Brimob juga masih tergolong baru, yaitu diregister pada tanggal 14 Maret 2010 yang lalu. Dengan masih b
arunya akun facebook tersebut maka jelas sipemilik akun sengaja membuat akun di facebook hanya untuk memasang foto syur salah seorang polwan batam di dalamnya.

Contest Sally Lovers Mazda2 Facebook

Contest Sally Lovers Mazda2 Facebook, PT Mazda Motor Indonesia menggandeng perusahaan yogurt Sour Sally dengan meluncurkan kemasan yogurt terbatas yang bergambar Mazda2. Co-branding ini akan berlangsung hingga akhir 15 Mei mendatang.

Dalam masa promosi ini, pecinta Sour Sally diundang untuk berpartisipasi dalam Sally Lovers Mazda2 Facebook Contest. Tak tanggung-tanggung, Mazda dan Sour Sally menyediakan hadiah satu unit Mazda2.

Caranya gampang, Anda hanya cukup mengunggah (upload) foto Anda bersama Sour Sally kemasan Mazda2, lalu menandai (tag) foto di www.facebook.com/soursally2 atau www.facebook.com/mazda2indonesia. Bagi foto yang paling bergaya, itulah pemenangnya.

Dalam kesempatan itu Brand & Communication Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana menyampaikan kabar gembira bagi pecinta Mazda2 di Indonesia. Pasalnya, masa inden mobil city car itu bulan depan bisa lebih pendek daripada inden bulan-bulan ini yang bisa sampai 1,5 bulan.

Astrid mengatakan, pasokan Mazda2 dari Thailand bakal bertambah. Sebelumnya, Indonesia hanya diberi jatah 300 unit per bulan. "Mulai April akan bertambah," kata dia di sela peluncuran co-branding Mazda2 dengan Sour Sally, di Senayan City, Jakarta, Kamis 18 Maret 2010.

Dia mengatakan, permintaan Mazda 2 di Indonesia termasuk tinggi. Jumlah penjualan sejak peluncuran di Indonesia pada akhir tahun lalu telah melampaui angka 1.000 unit. Memang, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Thailand. Tapi tren penjualan di Indonesia meningkat. "Thailand bisa 1.000 unit per bulan," katanya.

Foto Bugil Cewek Alumnus Binus Beredar di Facebook

Foto Bugil Cewek Alumnus Binus Beredar di Facebook, Kasus pencemaran nama baik lewat media jejaring sosial Facebook kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Alumnus Bina Nusantara, Jakarta, Depi Sartika (23) mendatangi Polresta Bogor untuk melaporkan kasus foto bugilnya yang di pasang di Facebook oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah mengatakan dalam laporannya, korban mengaku pernah di foto bugil dua tahun lalu saat masih kuliah di Binus di kamar kos-an. Lebih lanjut Irwansyah menambahkan, hasil pemotretan tersebut dimaksudkan untuk diperlihatkan ke temannya Misly (teman korban) untuk selanjutnya diserahkan ke Jushua teman Misly.

Dalam Facebook-nya, warga Ciparigi, Kota Bogor ini menggunakan nama Clara Adheline Supit. Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencemaran nama baik via Facebook ini. "Hari Senin mendatang kita akan kembali panggil korban," katanya di Bogor, Sabtu (10/4/2010).

Untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam kasus ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka para pelaku akan dikenakan UU ITE No 11 tahun 2008 pasal 27 ayat 1 dan ayat 3 dengan ancaman hukuman enam tahun penjara serta denda Rp1 miliar.

Aneh Facebook Bisa Memicu Penularan Penyakit Kelamin (Sipilis)

Aneh Facebook Bisa Memicu Penularan Penyakit Kelamin (Sipilis) ; Laman jejaring sosial Facebook dikaitkan dengan meningkatnya penderita penyakit menular seksual (PMS) sifilis di Inggris. Peneliti menemukan bahwa penyebaran virus bertambah empat kali lipat di area di mana Facebook sangat populer, antara lain di Sunderland, Durham, dan Teesside.

Direktur Dinas Kesehatan Teesside, Profesor Peter Kelly mengatakan stafnya menemukan kaitan antara penyebaran sifilis, terutama di kalangan perempuan muda, dengan jumlah pengguna Facebook. Penambahan ini diduga terjadi karena orang-orang menemukan cara baru untuk bertemu banyak orang lain dan menjalin hubungan fisik.

"Sifilis adalah penyakit yang berbahaya dan dapat menyerang siapa saja yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman," ujar Kelly seperti dikutip laman harian Telegraph.

Kelly mengatakan tidak memiliki data mengenai penderita sifilis baru secara rinci. Dia hanya mengungkapkan sebagian besar penderita itu bertemu pembawa virus melalui jejaring sosial.

Sebanyak 30 kasus sifilis baru terjadi di Teesside pada 2009, namun diperkirakan angka penderita sesungguhnya jauh lebih besar.

Sebelumnya, survei menunjukkan bahwa orang muda di Sunderland, Durham, dan Teesside memiliki kecenderungan 25 persen lebih banyak untuk mengakses jejaring sosial daripada daerah lain di Inggris.

Juru bicara Facebook, Andrew Noyes menyatakan pemilik akun harus menjaga keamanan sendiri dan berhati-hati ketika akan bertemu muka dengan teman dalam jejaring. Noyes juga membantah situsnya merupakan ajang bagi orang untuk mencari partner seksual.

"Kami memiliki lebih dari 400 juta pengguna Facebook, laman kami bukan tempat mencari rekan seksual namun untuk mempertemukan teman-teman dan keluarga," ujar Noyes seperti dikutip TechCrunch.

Aneh Facebook di Buka Ibu, Anak Tuntut ibu Ke Meja Hijau

Aneh Facebook di Buka Ibu, Anak Tuntut ibu Ke Meja Hijau ; Seorang remaja ABG belasan tahun baru-baru ini menyeret ibu kandungnya ke meja hijau, hanya gara-gara sang ibu mengintip isi Facebooknya.Seperti dikutip dailymail, Lane, 16 tahun, meminta kepada pengadilan Arkansas agar menghukum ibunya, Denise New, karena 'mengobrak-abrik' akun Facebook-nya.

Lane menuduh ibunya tak hanya mengintip jeroan akunnya, melainkan juga memposting komentar-komentar yang bernada memfitnah atas nama dirinya. Bahkan Lane mengklaim ibunya juga lalu mengubah email dan password, sehingga ia tak mendapatkan notifikasi dari Facebook dan tak bisa masuk kembali ke akun Facebook miliknya.

Merasa geram, Lane akhirnya mendaftar tuntutannya ke pengadilan dengan tuduhan ibunya telah memata-matainya. Tuduhan itu pun terus diperoses oleh pengadilan.

Jaksa penuntut Todd Turner tak bersedia mengomentari perseteruan ibu dan bocah itu, namun, mengatakan bahwa hukum Arkansas menyatakan bahwa seseorang melakukan perbuatan ofensif bila ia melakukan tindakan yang sangat mengganggu orang lain.

Denise sendiri melakukan aksinya 'mengoprek' Facebook Lane, saat anaknya itu tengah mengunjunginya di kota Arkadhelpia. Sehari-hari. Lane, memang tinggal bersama neneknya, karena bapak-ibunya sudah lama berpisah.

Wanita 42 tahun itu tergerak untuk 'menginspeksi' Facebook anaknya, saat anaknya tak sengaja meninggalkan komputer. Denise mengaku menaruh perhatian besar terhadap kehidupan Lane, setelah membaca beberapa entri di Facebook yang penting.

"Saya membaca Facebook-nya bahwa suatu malam dia mengemudikan mobil ke Hot Springs dengan kecepatan 95 mil per jam karena kecewa dengan seorang gadis. Saya ingin tahu apa yang sedang terjadi lewat Facebook," kata Denise membela diri.

Denise berpendapat, yang ia lakukan adalah dalam rangka menunaikan kewajibannya sebagai orang tua. Dia juga menganalogikan aktivitasnya masuk ke Facebook anaknya sama seperti masuk ke kamar tidur anaknya itu.

"Anda memiliki hak untuk memonitor anak Anda dan melakukan percakapan dengan anak Anda lewat Facebook. Apakah itu lewat akun pribadinya, lewat akun Anda, atau akun siapapun," kata Denise berargumen.

Namun, Lane berpendapat lain. Baginya kehidupan pribadinya di Facebook lebih penting daripada hubungannya dengan ibu kandungnya. Kini Lane tak sudi lagi bertemu dengan ibunya.

Denise sendiri masih harus menghadapi tuntutan anaknya di pengadilan. "Saya akan melawan tuntutan itu, bahkan bila harus naik banding. Saya pikir ini bisa menjadi preseden bagi para orang tua."

Kata Roy Suryo Facebooker Antipajak Bisa Dijerat Hukum

Kata Roy Suryo Facebooker Antipajak Bisa Dijerat Hukum ; Maraknya gerakan tolak pajak melalui jejaring Facebook pasca terungkapnya makelar kasus (markus) yang melibatkan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan membuat Roy Suryo bersuara. Menurut dia, gerakan tersebut justru mengarah kepada tindakan melanggar hukum perundang-undangan.

“Jangan sampai FB digunakan untuk mengemplang pajak. Tapi seandainya FB digunakan untuk kegiatan lucu-lucuan seperti mendukung Julia Perez menjadi Wakil Bupati Pacitan, itu masih nggak apa-apa,” kata anggota DPR RI Komisi I, Roy Suryo di Solo, Kamis, 01 April 2010.

“Tetapi kalau FB digunakan untuk mengemplang pajak atau ajakan untuk tidak membayar pajak. Hal itu sama saja memprovokasi untuk melakukan tindakan kejahatan, itu harus kita hilangkan, “ sambung Roy. Menurut Roy Suryo, gerakan memprovokasi melalui media FB untuk mengemplang pajak pun bisa dijerat dengan hukuman.

“Bisa itu bisa dijerat hukum. Karena itu melanggar hukum. Tapi ya itu negeri ini, baru mengalami euforia. Ya, itu ajakan moral untuk merespon kasus Gayus. Tapi jangan sampai dengan alasan Gayus kemudian tidak membayar pajak, “ tegasnya. Gerakan tersebut tidak usah didukung. Meski demikian, bagi Roy gerakan sosial ini memang sulit untuk dihentikan. “Akan tetapi yang belum masuk hendaknya jangan masuk, “ tuturnya.

Bagi Roy Suryo gerakan untuk mengemplang pajak adalah salah besar. “Karena jelas-jelas gerakan tersebut bisa dipidanakan. Apalagi gerakan untuk tidak membayar pajak. Saya siap tidak populer. Apalagi dengan banyaknya orang-orang yang mendukung gerakan ini. Justru yang bagus misalnya gerakan untuk mereformasi kantor pajak, tapi jangan tolak pajak, “ katanya.

Nah bagai Mana Menurut Rekan-rekan bloger Apakah Pantas Di Jerat Hukum ?

Raja Spam

Hakim Jeremy Fogel dari U.S. District Court of the Northern District of California menyatakan Wallace bersalah melakukan marketing via e-mail dengan cara yang tidak benar. Ia menebar pesan sampah yang mengganggu banyak pengguna Facebook.

Facebook menyambut gembira keputusan yang berpotensi bikin jera spammer lainnya ini. "Ini adalah salah satu kemenangan penting dalam perjuangan kami melawan spam, kami akan terus melanjutkannya," ujar Sam O'Rourke dari bagian legal Facebook.

Facebook menang di pengadilan melawan seorang raja spam bernama Sanford Wallace. Situs yang digagas Mark Zuckerberg ini pun mendapat ganti rugi cukup besar, sebanyak US$ 711 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

Seperti yang di Langsir cnet, Jumat (30/10/2009), Facebook menggugat Sanford pada bulan Februari lalu. Dia dituding menggunakan situs phishing untuk menjebak para pengguna Facebook dan mengakses account mereka, dalam rangka mendistribusikan spam.




Sanford sendiri dijuluki raja spam karena jadi pelaku penyebaran pesan sampah kelas kakap. Perusahaannya yang bernama Cyber Promotions pernah mengirim sampai 30 juta e-mail spam per hari. Dia berulang kali berurusan dengan hukum karena ulahnya.

Meski terhitung selangit, jumlah denda atas kasus spam ini bukanlah yang terbesar bagi Facebook. Sebab sebelumnya, mereka juga pernah menang dalam kasus spam melawan tersangka Adam Guerbez tahun lalu, dengan denda US$ 873 juta

Gadis Cantik Gantung Diri gara gara Facebook

Gadis Cantik Gantung Diri gara gara Facebook, Untuk kesekian kalinya, kasus bunuh diri akibat pelecehan online kembali terjadi. Phoebe Prince, seorang gadis usia 15 tahun yang tinggal di Boston, Amerika Serikat, gantung diri setelah dihina habis-habisan via internet.

Otoritas di Negeri Paman Sam menginvestigasi bukti bahwa korban tak kuat terus-menerus dilecehkan via pesan SMS dan postingan di Facebook. Klimaksnya, gadis berparas cantik ini memilih jalan pintas bunuh diri.

Dalam salah satu SMS terakhir yang diterima korban sebelum gantung diri, tertulis pesan 'Ayo, bunuh dirimu'. Beberapa minggu sebelum kematiannya, Phoebe juga mengeluh selalu menerima pesan penuh ejekan.

Phoebe ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Gadis malang ini adalah imigran asal Irlandia yang baru tinggal di Amerika selama 6 bulan. Rekan sekolah Phoebe menyatakan, korban sulit menyesuaikan diri di sekolah barunya sehingga jadi sasaran olok-olokan. Diduga, pelecehan cyber yang menimpa korban dipicu oleh masalah asmara.

Bunuh diri di kalangan remaja akibat pelecehan cyber sudah beberapa kali terjadi. Seorang gadis asal Inggris, Holly Grogan misalnya, juga nekat mengakhiri hidupnya setelah dijelek-jelekkan di Facebook

Cara Mencegah Kejahatan di Facebook

Cara mencegah kejahatan di facebook, Perusahaan antivirus AVG menyediakan 10 tips aman menggunakan facebook terkait maraknya tindak kejahatan yang menimpa para pengguna (user), seiring derasnya informasi yang dibagikan oleh para facebooker dalam laman situs jejaring sosialnya.

Selama ini, pelaku kriminal telah memanen dan menjual informasi milik pengguna facebook, mencuri identitas, mengirim spam dan virus berbahaya.

Menurut manajer pemasaran AVG, Lloyd Borret, setiap hari user menempatkan diri mereka dalam risiko dengan mengklik secara tidak hati-hati terhadap undangan yang dikirim oleh teman untuk bergabung dalam grup atau menulis dalam dinding mereka.
“Mereka menaruh semua informasi personal termasuk tanggal lahir dan foto di dalam halaman mereka. Mereka bahkan merespon permintaan facebook palsu,” tambah Borret.

Untuk membantu agar pengguna tetap aman di facebook, AVG memberikan 10 tips :

1. Pikirkan apa yang akan ditambahkan;
menerima permintaan yang disediakan oleh teman baru dengan akses posting, foto, pesan dan informasi latar belakang tentang pribadi Anda. Perhatikan daftar teman dan pikirkan kembali siapa yang berhak mengakses barang pribadi anda.

2. Cek pengaturan privasi.
Facebook baru-baru ini melakukan pembaruan, mengatur privasi dari awal bisa sangat berarti.

3. Alasan berada di facebook.
Apakah berbagi foto? Tetap berhubungan dengan user lain? Berbagi link dan pembaruan aktivitas? Tanyakan diri sendiri apa yang ingin diperoleh dengan profil pribadi. Dengan demikian akan lebih memangkas informasi pribadi yang ada di publik.
4. Cerdas tentang password.
coba untuk tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh akun. Pikirkan tipe pertanyaan keamanan yang dipasang dan di mana akan mengirim pembaruan tersebut.

5. Waspada penggunaan komputer.
Ketika masuk ke dalam suatu akun dari komputer yang berbeda-beda, periksa bahwa komputer tersebut tidak menyimpan alamat email ataupun password.

6. Hati-hati dengan yang dikatakan.
Sekali pembaruan status dan komentar diposting, setiap user dapat melihat, menduplikasi dan memposting kembali di mana pun dan kapan pun. Apakah Anda ingin user lain tahu bahwa Anda akan di rumah sendirian malam ini atau pergi liburan pekan depan?.

7. Perhatikan serangan phising (situs dengan tampilan yang sama persis).
Banyak usaha yang dilakukan untuk memperoleh login pengguna dan password dengan cara menipu pengguna dengan email facebook palsu. Jangan pernah mengidahkan link email yang meminta untuk me-reset password. Kalau perlu untuk me-reset langsung saja ke halaman facebook.

8. Ambil langkah segera.
Jika teman-teman mulai menerima spam atau pembaruan status yang muncul tetapi tidak dibuat oleh pengguna sendiri maka akun tersebut kemungkinan tersusupi. Segera lakukan perubahan password. Jika tidak bisa masuk ke akun pribadi, segera pergi ke link Help di bagian bawah facebook dan klik Security untuk memberitahu facebook.

9. Lindungi perangkat mobile.
Banyak ponsel yang memiliki akses langsung ke situs jejaring sosial, termasuk facebook. Waspada terhadap siapapun yang mengakses ponsel dan pastikan akun yang dimiliki sudah log-out.

10. Monitor aktivitas mencurigakan.
Awasi aktivitas mencurigakan di dinding Anda, jejak berita dan kotak masuk facebook. Jangan pernah mengklik link mencurigakan. Lihat lebih dekat, jika link yang dimaksud tidak otentik, jangan pernah mengkliknya.

Facebook Hapus Account Milik Ulama Islam Syaikh 'Awad Al-Qarni

Facebook Hapus Account Milik Ulama Islam Syaikh 'Awad Al-Qarni, Kembali pihak administrator dari situs jejaring terkemuka Facebook menghapus account yang membawa atau berbau Islam. Kali ini yang jadi korbannya adalah Syaikh Dr.'Awad Al-Qarni seorang ulama dan da'i terkenal Saudi. Pihak manajemen Facebook dengan semena-mena menghapus account milik Syaikh 'Awad tanpa memberikan alasan apapun atas keputusan penghapusan itu.

Pihak administrator sendiri menolak untuk menjawab ratusan pertanyaan yang mereka terima dalam beberapa hari ini terkait alasan kenapa mereka menghapus atau menonaktifkan acoount Facebook milik Syaikh 'Awad Al-Qarni.

Sebagai respon terhadap manajemen facebook yang bertindak tidak fair, sejumlah besar user facebook Muslim telah berencana melakukan kampanye menentang penghapusan account milik Syaikh 'Awad dan menyatakan bahwa Syaikh 'Awad merupakan salah satu tokoh yang paling terkenal di Facebook.

Penyelenggara kampanye tersebut menyatakan bahwa ada banyak halaman dari Facebook yang mempromosikan pornografi, akan tetapi manajemen Facebook tidak menghapus account mereka.

Ali Al-Qarni salah satu penggagas kampanye mengatakan: "Saya sedikitpun tidak diberitahu dari pihak administrator/manajemen Facebook soal ini, serta mereka tidak menjelaskan apa alasan penutupan dan penghapusan account Facebook Syaikh 'Awad Al-Qarni, meskipun sudah ratusan surat yang dilayangkan ke manajemen Facebook dari para pengagum Syaikh 'Awad Al-Qarni, baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Inggris."

Dia menambahkan: "Syaikh 'Awad Al-Qarni adalah seorang ulama moderat dan jauh dari pemahaman dan pemikiran Takfir dan banyak manfaat yang didapat oleh ribuan pengunjung Facebook dari ilmu yang ia sampaikan, sejak pertama kali account Syaikh 'Awad aktif telah lebih dari seribu user Facebook yang meminta untuk di add menjadi anggotanya, hal itu bisa terjadi karena banyak orang yang mencintainya."

Syaikh Dr 'Awad Al-Qarni telah didakwa oleh pihak investigasi Keamanan Negara Mesir tahun lalu, terkait dengan "regulasi internasional gerakan Ikhwanul Muslimin," namun Syaikh 'Awad telah membantah tuduhan itu dan berkata: "Di sini, di Arab Saudi tidak perlu untuk mendirikan harokah Islam , bukan karena tidak dibolehkan dalam hal legitimasi, tetapi karena negara Saudi secara sosial dan secara resmi telah melaksanakan hukum Islam, dan karena Saudi tempat asal dakwah Islam dan pemikiran Islam dan persoalan tentang al-Qaidah telah diselesaikan oleh badan yang ada di Arab Saudi. "

Patut dicatat bahwa Dr Syaikh 'Awad Qarni merupakan tokoh agama atau ulama pertama di Arab Saudi yang telah membuka account di "Facebook" untuk menyampaikan sejumlah pesan-pesan dakwah, selebihnya tokoh Saudi yang mempunyai account Facebook adalah hakim, menteri dan seniman.

Syaikh 'Awad banyak berceramah dan melakukan wawancara televisi dan dan menulis artikel, ia juga menandatangani dan berpartisipasi dalam persiapan dari banyak pernyataan yang mendukung isu-isu Islam, ia juga seorang trainer dan anggota dari World Federation of Neuro Linguistic Programming dan Presiden Asosiasi Saudi untuk Neuro-Linguistic Programming

Tanda-tanda Maniak FACEBOOK

Manfaat facebook memang tak cuma untuk pergaulan, tapi juga sarana komunikasi, mencari pekerjaan, hingga kampanye. Sayangnya kesibukan mengutak-atik facebook membuat banyak orang kini lebih banyak menghabiskan waktu ketimbang bekerja. Tak heran bila banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan mengeblok situs ini di kantor. Sebuah penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara facebook dengan meningkatnya angka perceraian di Inggris dan Australia.

Nah, apakah Anda termasuk dalam orang yang hidupnya mulai dikendalikan facebook? Simak 10 tanda berikut ini.



1. Facebook telah menjadi homepage internet di komputer atau laptop Anda.

2. Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman.

3. Daftar teman Anda sudah melebihi angka 500 orang dan setengahnya hampir tidak dikenal.

4. Bila sedang jauh dari komputer, Anda mencek facebook melalui BlackBerry, iPhone, atau ponsel pintar lainnya.

5. Rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari, meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

6. Anda mengubah profile foto lebih dari 12 kali.

7. Anda membaca artikel ini sambil mencek facebook.

8. Anda membersihkan "wall" agar terlihat sudah lama tidak masuk ke fb.

9. Anda menjadi anggota lebih dari 10 grup dan merespons setiap undangan meski sebenarnya tak berminat.

10. Anda mengubah status hubungan hanya untuk meningkatkan popularitas di facebook.

yang tadinya single menjadi in-relationship. Satu bulan kemudian X menikah dan mengakhiri hubungan dengan saya.



Pejabat Order Abg Lewat Facebook

Pejabat Order Abg Lewat Facebook, ABG Jual Diri Lewat Facebook dan Pejabat Biasanya Order Gadis 16 TahunPengakuan Endry Margarini alias Vey alias ‘mami’ siswi di sebuah sekolah pariwisata di Surabaya selama menjalani praktek prostitusi melalui jalur facebook mengaku pernah mendapat orderan sejumlah pejabat daerah, anggota dewan dan bahkan menteri.

Tetapi, rata-rata orderan khusus pejabat seperti menteri tidak secara langsung, tetapi melalui teman se-profesi. “Ordernya melalui teman, dan saya hanya menyediakan wanitanya sesuai permintaan menteri,” ujar Vey kepada VIVAnews, Kamis 4 Februari 2010.

Vey mengaku, menteri rata-rata menyukai wanita yang berusia 15-16 tahun. “Ndak tahu siapa temannya, pokoknya saya ditelpon teman, ada menteri nih, ada ndak yang umur 15 atau 16, dan cantik, cuma gitu,” tuturnya.

Tarif yang mereka bayarkan juga bervariasi, mulai dari Rp700 sampai Rp 1,5 juta, dan yang minta biasanya orang-orang terkenal. Orang Dewan atau dari Jakarta.

Kalau dewan dari Surabaya, tentunya semua tahu mereka adalah orang-orang yang memang terkenal menurut Vey, seperti anggota DPRD, pejabat pemerintah Surabaya dan bahkan anggota dewan dari Jakarta.

“Saya tidak tahu nama aslinya. Bilangnya sih orang pejabat dewan, dan minta segera di orderin,” katanya.

Sementara, Vey alias ‘mami’ hingga saat ini masih menjalani perawatan di Klinik Polwiltabes Surabaya di Jalan Rajawali, setelah melahirkan bayi laki-lakinya.

Kepada VIVAnews Vey mengaku mengawali ‘bisnis’ esek-esek via online baru dua bulan lalu. Namun, sejatinya ‘bakat’ itu sudah dilakukan sejak ia masih tercatat sebagai siswi di sebuah sekolah pariwisata di Surabaya.

Vey seharusnya sudah merampungkan semester tujuh di kampusnya. Kalau dihitung mundur, sejak kahamilannya (tiga hari lalu ia melahirkan), sekitar Agustus 2009 ia masih aktif kuliah.Dihitung mundur lagi, masa SMA nya antara tahun 2007. Saat itulah ia mulai melakoni ‘bisnis’ nya.VIVAnews

Polisi dan Kominfo akan awasi Facebook

Polisi dan Kominfo akan awasi Facebook, Selain mewaspadai kejahatan perbankan yang makin marak, pihak Mabes Polri kini juga ikut mencermati beberapa tindak kejahatan melalui jejaring sosial Facebook. Pasalnya, kejahatan melalui situs yang kini tengah digandrungi anak muda itu terus bertambah.

Seperti diberitakan, seorang anak yang punya akun Facebook bernama Nova telah menghilang setelah melakukan kontak dengan seseorang di Facebook yang kemudian dibawa lari. Kini keduanya tak diketahui keberadaanya. Sesudah ada lagi berita perihal hilangnya anak yang gemar Facebook terus bertambah.


Nah, guna menindaklanjuti temuan tersebut pihak kepolisian akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam hal ini Depkominfo. "Yang jelas kita berusaha bagaimana mengatasi perkembangan dunia IT. Tentu ada antisipasi dari perkembangan IT itu sendiri terhadap dampak yang kurang positif bagi pengguna," ujar Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jumat (12/2).

Menurut Kapolri, polisi bakal melakukan upaya hukum dengan sebelumnya membuat rumusan-rumusan penindakan dari kejahatan tersebut yang masuk kategori cyber crime. "Dengan begitu, kita nantinya tidak serampangan dalam melakukan upaya-upaya hukum terhadap perkembangan teknologi yang lebih canggih," tegasnya. Polisi juga meminta masyarakat ikut membantu jika ada kecurigaan terkait kejahatan cyber crime."Kita berharap, tidak hanya polisi tapi sendiri semua pihak ikut menyikapi penggunaan online ini," katanya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, polisi meminta masyarakat memberi laporan jika ditemukan ada keluarga yang menjadi korban kejahatan cyber crime. Segera melaporkan kepada petugas apabila ada salah satu keluarganya yang hilang. Supaya segera dilakukan tindakan penyelidikan," tandasnya. Sumber Kontan Online

Pelamar Kerja Ditolak Gara-gara Facebook

Pelamar Kerja Ditolak Gara-gara Facebook, Mem-posting sesuatu di Facebook memang tak boleh sembarangan, khususnya bagi para pencari kerja. Sebuah survei mengungkapkan, hampir separuh perusahaan telah menolak calon pekerja yang sebenarnya potensial cuma gara-gara Facebook sang pelamar.

Satu dari 10 pelamar kerja ternyata ditolak karena ketahuan telah mem-posting sesuatu tentang minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kemudian, 13% karena membuat komentar rasis, dan 9% lainnya ditinjau ulang karena kedapatan menempatkan foto cabul di halaman situs jejaring sosial tersebut.

Perusahaan-perusahaan itu mulai mengecek jeroan Facebook sang pelamar untuk membandingkannya dengan resume curriculum vitae (CV) yang dikirimkan. empat dari perusahaan telah membuang lamaran yang masuk setelah melihat Facebook sang pelamar.

Gambaran tentang dampak Facebook ini didapat dari hasil survei Career Builder terhadap 450 karyawan perusahaan. Farhan Yasin, presiden Career Builder mengatakan, situs seperti Facebook bisa menjadi bom waktu.

"Banyak yang memakai situs jejaring untuk menguak hal "kotor" di dunia maya. Maka, bersihkan konten "kotor"-mu sebelum mencari pekerjaan. Hapus semua konten foto dan link yang bisa menjadi batu sandungan dalam mencari pekerjaan," imbau Yasin soal hasil survei tersebut.

Salah satu perusahaan bernama Big Brother mengakui kesalahan terbesar yang dibuat oleh pencari kerja ialah tak bisa menjaga perilakunya di Facebook. Meski telah memoles sebaik-baiknya CV mereka, namun percuma saja kalau masih memiliki catatan online yang kurang baik dan bisa dilihat semua orang.

siswa SMA 4 Tanjungpinang Menghina Guru di Facebook

siswa SMA 4 Tanjungpinang Menghina Guru di Facebook, Empat siswa SMA 4 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikeluarkan dari sekolah karena menghina seorang guru dengan kata-kata kotor di jejaring sosial Facebook.

“Kami sudah mengembalikan kepada orang tuanya empat orang siswa yang melakukan penghinaan dengan kata-kata kotor di jejaring sosial Facebook,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA 4 Tanjungpinang, Yose Rizal, di Tanjungpinang, Jumat.

Dia mengatakan, keempat orang siswa kelas dua yang dikembalikan kepada orang tua tersebut adalah M Alfias, Amanda Nurfinda, Amelia Rusmala dan Yanke Kurmulama.

Yose mengatakan, keempat siswa tersebut mengungkapkan kekesalannya dan saling menghina guru ketrampilan bernama Yunita dengan kata-kata yang tidak pantas, di jejaring sosial Facebook dua pekan yang lalu.

“Mereka melakukan itu dua pekan yang lalu dan kami kembalikan kepada orang tuanya setelah dilakukan rapat majelis guru dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang satu pekan sesudahnya,” kata Yose yang enggan menyebut tanggal kejadian dan tanggal keempat siswa tersebut dikeluarkan.

Yose menyebutkan, kata-kata yang ditulis salah seorang siswa tersebut di Facebook sudah menyebut sesuatu yang sensistif bagi seorang perempuan. “Akibatnya guru yang bersangkutan juga tidak sanggup lagi untuk berhadapan dengan siswa itu,” ujarnya.