Cara Mengatasi Kebotakan disebabkan Lima Penyakit ; Penyakit dan obat-obatan tertentu bisa membuat rambut kusam dan lemas. Anda tentunya tidak bisa mendiagnosis penyakit hanya dengan melibat kondisi rambut. Akan tetapi, menurut konsultan trichologist (mengenai rambut dan penyakit rambut) Philip Kingsley, Anda tidak bisa sepenuhnya mengabaikan gangguan kesehatan yang bisa menjadi pemicu buruknya pertumbuhan rambut.
Berikut beberaa penyakit pemicu ganguan rambut. Jika kondisi rambut Anda mengkhawatirkan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter:
Anemia
Tubuh memerlukan besi untuk memproduksi sel-sel darah merah, yang akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan besi akan menyebabkan anemia. Artinya, Anda kekurangan sel-sel darah merah. Kekurangan sel darah merah, berarti akan semakin sedikit oksigen yang terbawa ke kulit kepala, sehingga membuat folikel-folikel rambut kelaparan. Kondisi ini selanjutnya akan menyebabnya kerontokan rambut secara bertahap. Rambut akan terlihat seperti gumpalan dan kulit kepala akan lebih terlihat dibandingkan biasanya.
Gejala lain diikuti dengan kulit pucat, lesu dan lelah. Anda bisa membantu dengan mengonsumsi suplemen besi. Selain itu, cobalah minum jus jeruk dan mengonsumsi makanan kaya besi untuk membantu penyerapan. Cara ini bisa membantu menumbuhkan rambut kembali.
Gangguan makan
Pengurangan asupan makanan akan menghentikan siklus pertumbuhan rambut. Pasalnya, kekurangan makanan akan memperlambat aliran darah ke kulit kepala. Hal ini akan membuat rambut menjadi kusam dan rontok. Orang-orang yang mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba atau orang yang membatasi asupan makanan untuk mempertahankan berat badan juga bisa memiliki rambut yang terlihat menggumpal dan kusam.
Kerontokan rambut biasaya tidak permanen. Tapi, sangat penting mengonsumsi makanan kaya protein. Rambut terbuat dari protein. Karena itu, pastikan mengonsumsi protein setiap sarapan pagi. Pada waktu ini, kadar protein dalam folikel rambut berada dalam kondisi terendah. Selain itu, pastikan diet Anda kaya vitamin, seperti B kompleks, seng, dan asam lemak esensial.
Sindrom ovarium polikistik
Polycystic ovary syndrome (PCOS) pada perempuan disebabkan oleh kelebihan hormon lelaki, yang bisa memicu penipisan rambut di bagian depan dan puncak kepala. Kondisi ini, terang Kingsley, hanya terjadi pada penderita PCOS dengan sejarah keluarga mengalami kerontokan rambut akibat genetik.
Kondisi ini menyebabkan meningkatnya pertumbuhan rambut di area muka dan tubuh. Obat-obatan untuk mengurangi jumlah hormon lelaki bisa membantu menumbuhkan rambut kembali. Selain itu, cobalah pijat kepala. Pijat bisa meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan folikel-folikel rambut.
Gangguan tiroid
Rambut rontok bisa menjadi gejala awal gangguan tiroid. Terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid dalam tubuh memengaruhi metabolisme dan siklus pertumbuhan rambut. Kondisi ini bisa dikontrol dengan dengan obat-obatan atau pengobatan lainnya. Untuk membantu pertumbuhan rambut kembali, cobalah memperbanyak asupan protein dan memijat kepala setiap pagi.
Stres
Stres bisa menyebabkan rambut memutih prematur. Hormon-hormon yang dilepaskan dalam tubuh saat menghadapi situasi stres memengaruhi penyerapan vitamin B. Vitamin ini diperlukan untuk pewarnaan pigmen. Stres emosional bisa memicu alopecia, di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel rambut. Hal ini akan menyebabkan rambut rontok.
Sama seperti teknik relaksasi, mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks bisa membantu masalah pemutihan rambut prematur