Hasil Pertandingan Belanda vs Brasil skor 2-1 : Kutukan juara Piala Konfederasi kembali dirasakan Brasil di Piala Dunia 2010. Mereka akhirnya tersingkir dari Piala Dunia 2010 setelah kalah 1-2 (1-0) melawan Belanda di perempat final, malam tadi.
Ya, setiap kali menjuarai Piala Konfederasi, maka setahun berikutnya, tim berjuluk Samba tersebut selalu gagal di Piala Dunia. Mereka juara pada Piala Konfederasi 1997, 2005, dan 2009. Kemudian, gagal pada Piala Dunia 1998, 2006, dan 2010.
Sejatinya, bermain di Stadion Nelson Mandela Bay, Brasil lebih dulu memimpin. Mereka unggul pada menit kesepuluh melalui gol yang dicetak Robinho setelah menerima umpan terobosan datar dari gelandang bertahan Felipe Melo.
Keunggulan satu gol tetap bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Brasil masih menguasai pertandingan. Tapi, gol bunuh diri Melo di menit ke-53 membuat Belanda menyamakan skor. Skor 1-1 membangkitkan semangat Belanda.
Hasilnya, di menit ke-68 gelandang serang Belanda Wesley Sneijder membawa Oranje, julukan Belanda, unggul 2-1 dengan gol sundulan. Saat tertinggal 1-2, Brasil semakin tertekan. Apalagi setelah Melo melakukan kesalahan besar.
Gelandang Juventus itu dengan sengaja menginjak winger Belanda Arjen Robben pada menit ke-73. Akibatnya, tanpa ragu wasit asal Jepang Yuichi Nishimura mencabut kartu merah. Brasil pun dipaksa berjuang dengan sepuluh pemain.
Kemenangan Belanda atas Brasil mengulangi prestasi mereka pada Piala Dunia 1974. Ketika itu, Belanda lolos ke final setelah menang 2-0 atas Brasil. Saat itu, fase kedua, masih masih menggunakan round robin dan juara grup melaju ke final.
Setelah kemenangan itu, Belanda dua kali bersua dengan Brasil pada Piala Dunia. Hasilnya, mereka selalu kalah. Pada Piala Dunia 1994, Brasil menekuk Belanda di perempat final, dan di Piala Dunia 1998, Brasil menang adu penalti di semifinal.
Setelah melewati Brasil, peluang Belanda menembus final di Piala Dunia 2010 semakin terbuka. Mereka memang masih harus menghadapi pemenang antara Uruguay versus Ghana. Namun, di atas kertas, Belanda bisa mengatasi mereka.
Baik Uruguay maupun Ghana masih kalah kelas bila dibandingkan dengan Belanda. Uruguay memang telah dua kali menjuarai Piala Dunia, tapi dalam empat dekade terakhir, prestasi mereka merosot tajam. Adapun Ghana adalah tim kejutan.
"Yang paling penting adalah para pemain harus tetap fokus. Boleh saja merayakan kemenangan di setiap pertandingan, tapi yang terpenting adalah bermain di final dan merebut kemenangan," ungkap Phillip Cocu, asisten pelatih Belanda, seperti dikutip AFP.
Selain itu, kekalahan Samba, julukan Brasil, membuat dominasi Amerika Latin di Piala Dunia 2010 berkurang. Sekarang tinggal Argentina yang diharapkan dapat menjadi wakil Amerika Latin di final. Sebab, sulit mengharapkan Uruguay dan Paraguay.
Kegagalan Brasil melaju ke babak selanjutnya juga membuyarkan prediksi sejumlah rumah taruhan. Sebab, banyak yang mengharapkan di final nanti akan bersua dua jagoan Amerika Selatan, yakni Brasil kontra Argentina.
Bila pada babak 16 besar dan perempat final, tim Amerika Selatan begitu mendominasi, pada semifinal, Eropa punya peluang mendominasi. Sebab, selain Belanda masih ada Jerman dan Spanyol yang berpeluang ke semifinal.
Spanyol akan menghadapi Paraguay. Bila dilihat dari penampilan kedua tim selama Piala Dunia 2010, Spanyol sepertinya bisa melewati adangan Paraguay. Spanyol yang bermain agresif dan kolektif bertarung melawan Paraguay yang defensif.
Peluang Spanyol lebih besar dibandingkan dengan Jerman yang harus berhadapan dengan Argentina. Der Panser, julukan Jerman, memang sukses menghabisi Inggris, tapi Argentina punya kualitas yang berbeda. Apalagi, ada Lionel Messi, selanjutnya Prediksi pertandngan Uruguay VS Belanda