Fenomena Langit Terbelah di Padang Yogyakarta dan Awan Naga Terlihat diPapua ; Hebohnya fenomena langit terbelah, menurut para pakar merupakan fenomena biasa dan memang selebihnya tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Peneliti di Pusat Sains Atmosfir dan Iklim Thomas Djamaludin mengatakan bahwa fenomena alam tersebut merupakan kejadian alam yang disebut sebagai Dark crepuscular.
Kejadian fenomena langit terbelah tersebut sebelumnya di Kota Padang Besar, Perlis (14/03/2010) sedangkan di Yogyakarta pada 11 Juni 2010 hal ini dikait-kaitkan dengan adanya peringatan tertentu diwilayah yang pernah mengalami gempa dahsyat tersebut.
Fenomena alam yang unik menarik perhatian warga Kota Jayapura, Papua dengan menyaksikannya di langit Pantai Dok II, Sabtu (21/8/2010) sore. Terlihat sebentang awan berwarna oranye kemerahan, melintang di atas cakrawala. Salah seorang yang sempat mengabadikan fenomena ini, Piet Namumuri, warga Dok V Jayapura.
Ia mengatakan, sekumpulan awan berbentuk seperti naga yang meliuk-liuk itu tampak sekitar pukul 17.30 WIT. "Kejadian berlangsung sekitar 5 menit," ungkapnya. Saat itu, Piet sedang duduk di kursi panjang depan Kantor Gubernur Papua, seperti kebiasaan warga Jayapura menghabiskan waktu senja.(Sumber Berita8 dan Tribun Timur )