Lampung di guyur Hujan ES

Masyarakat Lampung Barat tepatnya di seputar Pasar Liwa, Minggu (25-10), dihebohkan dengan fenomena alam berupa hujan es. Peristiwa langka tersebut berlangsung sekitar 10 menit disertai angin kencang dan petir.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Liwa, kemarin, terjadi lebih kurang hampir dua jam. Pada 10 menit pertama, hujan yang turun berupa es sebesar biji jagung. Warga yang atap rumahnya terbuat dari seng pun kaget karena mendengar suara berisik.


Dian Lukmansyah, warga Pasar Liwa, mengatakan saat hujan turun pertama, atap rumahnya yang terbuat dari seng terdengar aneh seperti diguyur kerikil. Ternyata, suara itu muncul dari butiran-butiran es. "Bahkan butiran-butiran es itu bisa dipegang," ujarnya.




Sementara itu, Jumro, warga Pasar Liwa lainnya juga mengatakan hal yang sama. Menurut Jumro, dia sangat kaget dengan hujan es yang turun kemarin. Pasalnya, es yang turun kemarin ukurannya ada yang sebesar-besar biji jagung dan kedelai.

"Yang saya heran, kok turunnya nggak berupa salju, tetapi berupa bungkahan-bungkahan es sebesar biji jagung," kata Jumro.

Sementara itu, berdasarkan catatan ,fenomena alam berupa hujan es di Lampung Barat sudah beberapa kali terjadi. Pada tahun sebelumnya, hujan es dengan ciri dan bentuk yang sama juga turun dan menghebohkan masyarakat Liwa. Bahkan, hujan es tahun lalu, bisa dirasakan masyarakat yang berada di wilayah seputar Liwa.

"Kejadian ini sudah berapa kali terjadi. Bentuk es yang turun juga sama sebesar-besar biji jagung," kata Fiky, salah seorang warga yang tinggal di Kompleks Pemda Liwa