Melahirkan bayi di dalam kuburan hebohkan warga, Tiga hari belakangan ini, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Lingkungan Aek Paing Tengah, Kel. Aek Paing, Kec. Rantau Utara, selalu dipadati ratusan warga dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan kabar temuan: bayi lahir dari salah satu kuburan di TPU itu.
Wahyu Siregar, tokoh masyarakat Aek Paing, mengaku kehebohan bermula pada Minggu 21 Februari 2010. Saat itu, ipar dari seorang wanita warga Aek Paing Tengah yang meninggal dunia pada September 2009, mendadak kesurupan
Saat kesurupan, sang ipar yang dirasuki wanita saudaranya yang telah tiada itu, mengaku baru saja melahirkan bayinya di dalam kuburannya di TPU itu. Cerita ini kontan menyebar cepat ke mana-mana. Bahkan, beredar kabar: kuburan tempat temuan bayi itu akan dibongkar warga.
Kabar itu juga masuk ke Mapolres Labuhan Batu. Karena itu, serombongan polisi kemarin (26/2) pagi juga mendatangi TPU yang telah dipadati warga itu. “Saya ingin menyaksikan bayi yang nangis katanya di kuburan masih hidup,” kata Irma, yang kemarin jauh-jauh datang dari Aek Buru.
“Kami dengar isu katanya arwahnya datang, kakaknya dimasuki (kerasukan) dibilangnya anaknya masih hidup di dalam, kami nggak tahu siapa keluarganya, katanya orang Aek Paing Tengah,” kata Ade Nurani, warga sekitar pekuburan heboh itu. Benarkah?
“Nggak ada itu cuma isu, itu hanya jin nakal yang mengaku adikku biar bisa menipu kami (keluarga Muriati). Itu cuma jin nakal yang memasuki adik ipar saya, jadi tidak betul kuburan mau dibongkar, kami tidak bersedia kuburannya dibongkar,” kata Muriati, kakak dari wanita telah meninggal yang diisukan beranak dalam kubur itu. Polisi pun tertipu akibat isu liar menghebohkan ini