Selain penjelasan tentang haid normal, kami juga akan sedikit membahas tentang beberapa mitos tentang haid yang beredar di masyarakat. Ini juga perlu dibahas mengingat banyak di antara mitos tersebut yang sangat dipercaya, padahal tidak benar. Misalnya:
Mitos 1: Siklus menstruasi hanya dapat dipahami oleh ahli kesehatan. Yang benar: Setiap wanita dengan mudah memahami masa suburnya sendiri. Caranya adalah dengan mempelajari dan mengingat-ingat siklus menstruasi diri Anda sendiri. Mempelajari kebiasaan menstruasi dan perubahan tubuh
Mitos 2: Siklus normal haid adalah 28 hari. Yang benar: Lama siklus normal haid berlangsung antara 21-35 hari. Pada beberapa kasus, ada yang siklusnya hanya 20 hari atau bahkan mencapai 45 hari.
Mitos 3: Wanita subur sepanjang masa. Yang benar: Wanita mengalami masa tidak subur selama beberapa hari saat sedang ovulasi. Sedangkan pria, selalu subur sepanjang masa.
Mitos 4: Wanita yang sedang haid tidak mungkin hamil jika disetubuhi. Yang benar: peluang untuk hamil tetap ada, meskipun kecil. Perlu diketahui, jika sel spermatozoa dapat bertemu dengan ovum (sel telur), maka tetap dapat terjadi pembuahan yang berlanjut kehamilan (conception).
Mitos 5: Wanita yang sedang haid tidak boleh atau tidak bisa beribadah. Yang benar: Kaum wanita (terutama muslimah) yang sedang haid dapat melakukan banyak hal yang dapat dikategorikan sebagai ibadah, misalnya: berwudhu, berdzikir, belajar, membaca sholawat, bekerja, bersedekah, tersenyum, membantu orang lain, memasakkan untuk suami, mengajar, mengantarkan anaknya ke sekolah, dsb.
Mitos 6: Haid selalu disertai rasa sakit atau nyeri. Yang benar: tidak semua proses haid disertai rasa sakit atau nyeri. Perlu diketahui, nyeri atau sakit saat haid salah satunya dipicu atau dipengaruhi oleh faktor psikis atau emosi, lingkungan pekerjaan, banyaknya masalah yang belum terpecahkan, dan berbagai tekanan lainnya. Solusinya mudh: ambil waktu untuk relaksasi sejenak, beristirahatlah sejenak, tertawa atau curhat bersama sahabat Anda, minumlah teh hangat, berjalan-jalan menghirup udara segar. Jika masih saja terasa sakit atau nyeri, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mitos 7: Wanita tidak lagi memiliki sel telur saat masa menopause. Yang benar: Wanita lahir dengan membawa sel telur yang sangat banyak, sekitar 300-500, bisa lebih. Saat masa menopause, tubuh wanita berhenti merespon hormon yang menyebabkan ovulasi. Namun sel telur masih terus ada di dalam tubuh meskipun kemampuan untuk bereproduksinya akan menurun hingga menghilang sumber