Mengungkap Rahasia Menstruasi

Menstruasi atau haid secara etimologi (bahasa) berarti sesuatu yang mengalir. Menurut hukum Islam: darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita, dari dalam rahimnya secara sehat bukan dalam keadaan sakit dan juga bukan karena melahirkan. Menurut medis: terlepasnya jaringan epitel endometrium akibat pengaruh perubahan siklus keseimbangan hormonal reproduksi wanita.

Atau pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya dimulai pada usia 9-11 tahun dan berlangsung hingga menopause, yang terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun.


Dalil Menstruasi di dalam Alquran dan Hadits

Dalil menstruasi adalah berdasarkan firman Allah di dalam QS. Al Baqarah (2) ayat 222: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, "Haid itu adalh kotoran." Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri (maksudnya: jangan menyetubuhi wanita di waktu haid) dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci (ialah sesudah mandi atau sesudah darah berhenti keluar). Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." Adapun menurut hadits yang terdapat di dalam Shahih Bukhari dan Muslim: "Ini (menstruasi) adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk wanita keturunan Adam".

Apakah hanya wanita yang mengalami menstruasi? Tidak hanya wanita yang mengalami menstruasi, beberapa hewan seperti: kelelawar, serigala, marmut, unta, cicak, kuda, dan anjing juga mengalami haid.


Haid Normal

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, kita sebaiknya mengetahui "harga normal" atau "pedoman" untuk haid yang normal. Pedoman untuk haid normal, antara lain:
1. Lama siklus berlangsung antara 21-35 hari (28+7 hari).
2. Lama perdarahan sekitar 2-7 hari.
3. Banyak atau volume perdarahan sekitar 20-80 cc per siklus (50+30 cc).
4. Saat haid berlangsung, tidak disertai rasa nyeri. 5. Darah haid berwarna merah segar.
6. Darah haid tidak bergumpal.
7. Darah haid, cairan yang keluar dari vagina, dan "hawa" vagina tidak berbau busuk.
8. Terjadi ovulasi. Ini yang paling penting. Ada juga ahli yang berpendapat, pedoman haid normal adalah: siklusnya 21-34 hari, lamanya 3-10 hari, jumlah darah sekitar 30-150 cc/hari.




Tentang Proses Ovulasi

Seorang wanita memiliki dua ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200.000 hingga 400.000 telur yang belum matang (folikel). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke-14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan ovulasi.


Darah menstruasi atau bukan? Batas minimal: Darah yang keluar dari seorang wanita dapat dikatakan darah menstruasi jika jumlah masa keluarnya telah mencapai 24 jam, baik secara terus menerus tanpa henti maupun terputus-putus. Jadi jika dalam waktu satu hari satu malam dan genap 24 jam tanpa henti seorang wanita mengeluarkan darah, maka darah tersebut dapat dikatakan darah menstruasi. Batas maksimal: Batas maksimal wanita mengalami menstruasi ialah darah yang keluar tidak melewati batas 15 hari dihitung sejak awal ia melihat darah. Meskipun keluarnya secara kontinyu (terus-menerus) maupun terputus-putus tetap akan dikatakan darah menstruasi dengan ketentuan tidak melebihi batas waktu 15 hari dan jika dijumlah tidak kurang dari 24 jam.


Proses Menstruasi

Di masa pubertas atau saat pertama terjadi haid (menarche), seringkali saat siklus haid tidak disertai ovulasi, sehingga wajarlah jika siklus haid belum terjadi secara teratur. Demikian pula pada saat perimenopause (sebelum menopause),
mulai terjadi penurunan fungsi ovarium, sehingga siklus haid juga menjadi tidak teratur. Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan perlekatan (implantasi) janin . Gangguan dari siklus menstruasi ini mengakibatkan gangguan kesuburan, kegugurn yang berulang, atau keganasan. Gangguan siklus menstruasi merupakan salah satu alasan wanita berkonsultasi ke dokter.

Adapun beberapa hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH.
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH.
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin.