Surat Descartes Ditemukan Setelah menghilang 150 Tahun

Surat Descartes Ditemukan Setelah menghilang 150 Tahun, Setelah menghilang karena dicuri dari Perancis sejak 150 tahun lalu, surat yang ditulis filsuf ternama Rene Descartes ditemukan di Haverford College. Surat tersebut ditemukan oleh ilmuwan asal Belanda di kampus kecil di Amerika Serikat.

Adalah Dr Erik-Jan Bos, seperti dikutip dalam laman the Guardian, yang menemukan surat yang menghilang pada 27 Mei 1641. Melalui situs pencari Google, dia menemukan surat tersebut masuk dalam Charles Roberts Collections di perpustakaan Haverford College, bulan lalu.

Bos kemudian menghubungi kampus, yang terletak di pinggiran Philadelphia, dan menemui kepala bagian koleksi khusus John Anderies, dijelaskan bahwa surat tersebut asli, namun tidak diketahui bahwa surat tersebut ditulis Descartes.

Empat lembar surat tersebut termasuk dari ratusan surat yang dicuri oleh Count Guglielmo Libri, sekretaris komite katalog umum untuk manuskrip di perpustakaan umum Perancis, pada abad ke 19. Libri kemudian dihukum karena pencurian tersebut, namun sebelumnya telah berhasil menjual dokumen tersebut pada seorang kolektor di Inggris.

Disinyalir kemudian, dokumen tersebut telah berkali-kali berpindah tangan, sebelum diberikan pada Haverford oleh janda Charles Roberts, yang telah mengkoleksi ratusan dokumen hingga meninggal pada 1902.

Atas penemuan tersebut, Presiden Haverford Stephen Emerson menghubungi Institut de France, dimana surat tersebut pertama kali dicuri, untuk mengembalikannya.

"Di samping adanya keuntungan menyimpan surat Descartes di koleksi kami, tapi hanya satu hal yang paling mungkin untuk kami lakukan, melakukan hal yang benar, dan menawarkan untuk mengembalikan surat-surat tersebut," kata Emerson.