Pakar Bisnis Online Cara Tepat Memilih Reksadana , Banyak perusahaan pengelola Reksa Dana yang membuat iklan untuk menawarkan Reksa Dananya. Bahkan iklan di media elektronik seperti televisi juga dibuat dengan menarik agar investor membeli Reksa Dana.
Beberapa Reksa Dana tersebut yang tingkat hasil pengembalian investasinya lebih tinggi dari berbagai instrumen investasi lainnya, bahkan jauh diatas tingkat pengembalian deposito bank yang sering digunakan investor sebagai investasi. Oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk memilih Reksa Dana tersebut agar hasil investasinya menjadi optimal.
Namun, ingat melakukan investasi pada Reksa Dana juga mengandung risiko. Risiko yang dihadapi investor berbagai macam dimana risiko tersebut dapat dibaca oleh investor pada masing-masing prospektus Reksa Dana yang bersangkutan. Oleh karenanya, investor yang melakukan investasi pada Reksa Dana akan menghadapi risiko seperti penurunan nilai investasi dimana hal ini tidak pernah terjadi pada deposito bila tidak dicairkan sebelum jatuh tempo. Di samping itu, investor juga akan menghadapi risiko penyelesaian atas investasinya.
Uang investasi tidak dapat langsung diterima pada saat Reksa Dana dicairkan (Redeem) seperti pada Deposito. Reksa Dana bukanlah kompetitor dari deposito, tetapi merupakan pelengkap dari instrumen investasi yang berjangka panjang, terkecuali untuk Reksa Dana pasar uang. Pada umumnya, investor Reksa Dana akan menerima dananya dalam tenggang waktu maksimum 7 hari pada saat investor menyatakan redeem. Pada sisi lain, investor tidak mengetahui nilai (value) yang akan dicairkan karena nilainya dihitung setiap hari pada pukul 6 sore dan investor harus memasukkan sertifikat redeemnya sebelum jam 12.00 siang.
Seorang investor Reksa Dana hanya mengetahui jumlah unit yang akan diredeem atau yang dimilikinya. Nilai satu unit penyertaan dapat diperhatikan di media massa setiap harinya yang diukur dengan istilah Nilai Aktiva Bersih. Hal yang harus diingat investor ialah karakteristik investasi pada Reksa Dana, berjangka waktu menengah (sering disebut lebih dari 1 tahun sampai dengan dibawah 3 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun).
Setidaknya, ada tujuh aspek penting yang harus diperhatikan investor sebelum melakukan investasi Reksa Dana antara lain :
1. Menentukan Tujuan Investasi.
2. Membandingkan sekelompok Reksa Dana sejenis yang akan diinvestasikan.
3. Mengenali pengelola Reksa Dana.
4. Sponsor dari Reksa Dana.
5. Pengalaman mengelola dana atau sering dikenal dengan istilah Track Record dari pengelola dana tersebut.
6. Kemudahan melakukan transaksi untuk membeli dan meredeem Reksa Dana tersebut serta jasa pelayanan yang diberikan manajer investasi.
7. Jumlah investor perorangan dari Reksa Dana yang bersangkutan.
Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, diharapkan investor melakukan investasi pada Reksa Dana untuk mengoptimalkan dana investasinya. Akan tetapi, risiko masih tetap di tangan investor