kisah para pengusaha yang memulai karirnya di bawah 25 tahun

kisah para pengusaha yang memulai karirnya di bawah 25 tahun : Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dikenal sebagai sosok miliarder termuda, yang memulai debutnya di usia 19 tahun. Dia memulai membuat Facebook dari asrama Harvard pada tahun 2004 dan saat ini berusia 26 tahun. Ia juga menjadi filantropis yang menyumbangkan US$ 10 juta untuk sekolah distrik Newark NJ.

Sosok Zuckerberg yang masih muda memberi kisah yang insipiratif bagi semua. Namun sesungguhnya beberapa perguruan tinggi telah mencetak miliarder muda setiap tahun. Namun, menjadi miliarder muda tak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti dikutip Pakar Bisnis online dari Kiplinger.com, menjadi pengusaha di usia muda membutuhkan visi, kecerdasan, tekad kuat, dan sedikit keberuntungan. Berikut lima pengusaha yang memulai kariernya di bawah 25 tahun.

1. Michael Dell, Pendiri dan CEO Dell Computers.
Ia memulai debutnya pada usia 19 tahun. Dell meluncurkan komputernya pada 1984 tepat sebelum putus kuliah dari University of Texas. Melalui penjualan langsung, Dell menjual komputer dengan harga lebih murah sehingga mendapatkan banyak pelanggan. Pada usia ke 24, perusahaannya meraup pendapatan US$ 258 juta. Diperkirakan kekayaan terakhirnya sebesar US$ 13,5 miliar. Saat ini ia berusia 45 tahun.

Ia berpesan kepada pengusaha muda yang akan merintis usaha, "Anda harus bergairah dengan usaha itu. Lakukan yang benar-benar anda cintai dan membuat anda bersemangat," ujarnya ketika diwawancarai dengan Academy of Achievement.

2. Catherin Cook
Ia adalah pendiri myyearbook.com yang memulai bisnis pada usia 18 tahun. Pada 2005, Catherine dan adiknya mendirikan situs jejaring sosial yang berfungsi seperti buku tahunan digital. Isinya, berupa gambar teman, juga mata uang virtual yang sering disebut "lunch money". Saat ini ia memiliki 20 juta anggota dan merupakan salah satu dari 25 situs web yang paling populer di AS. Saat ini ia berusia 20 tahun.

Kunci yang ia pegang yaitu,"Berhenti berpikir mengenai suatu hal, namun buatlah hal itu terjadi."

Menurutnya, masa-masa di usia muda adalah waktu terbaik untuk memulai bisnis sendiri. Sebab, pada saat masih muda, anda tidak mempunyai tanggung jawab seperti halnya saat anda tua. "Seandainya anda gagal sekarang, setidaknya anda telah mempunyai pengalaman pertama yang membuat anda sukses berikutnya," ujarnya.

3. Sean Belnick, pendiri BizChair.com.
Ia mulai mendirikan situsnya sejak usia 16 tahun. Belnick menjual perabot bisnis online selama hampir satu dekade. Namun ia baru lulus dari Sekolah Bisnis Goizueta Univeritas Emory.

Menurutnya untuk memulai sesuatu, tidak ada kata terlalu dini. Ketika berumur 14 tahun, ia menemukan banyak info di internet. "Lakukan penelitian dan temukan cara untuk melakukan apa yang ingin anda lakukan," itu sarannya.

4. Juliette Brindak, pendiri/CEO MissOandFriends.com.
Perempuan yang saat ini berusia 21 tahun ini memulai usahanya pada usia 19 tahun. Meski tak mau membocorkan berapa kekayaannya pada saat menjadi jutawan, namun nilai perusahaannya mencapai US$15 juta ketika ia masih berusia 19 tahun.

Pada umur 10 tahun, Brindak memulai dengan melukis kartun seorang gadis yang "keren" dan menjadi bintang di situs komunitas remaja pada 2005. Ia mempuyai saran: Carilah tim solid untuk mendukung ide anda."Jika seseorang mulai meragukan perusahaan anda, serta apa yang anda lakukan, anda harus singkirkan mereka."
5. Matt Mickiewicz, pendiri Sitepoint, 99 Deseigns and Flippa

Menjadi miliarder sejak usia 22 tahun, dia meluncurkan perusahaan pertamanya pada 1998. Ia memilih media internet karena dapat menghubungkan dengan pelanggan dan bisa mendapatkan feedback langsung. Itulah yang membuatnya meluncurkan ide baru dengan biaya lebih murah.

Pesannya untuk pengusaha muda: "Buatlah ide-ide dengan memberikan solusi yang tidak dipunya orang lain."

6. Jermaine Griggs, Pendiri Hear and Play Music Group

Ia memulai usahanya sejak usia 23 tahun. Griggs tertarik untuk mengajar musik seperti piano, drum, melalui telinga. Lebih dari 2 juta siswa mengunduh pelajaran musik secara online itu setiap tahunnya. Griggs berencana meluncurkan pusat belajar lewat jaringan televisi dan majalah.

Sarannya kepada pengusaha muda:"Pahamilah kekuatan pemasaran, tak hanya pada barang, namun diri anda sendiri dan ide anda. Pelajari bisnis sebelum anda terjun dan temukan orang yang memiliki impian dan aspirasi yang sama dengan anda"
7. David Hauser & Siamak Taghaddos, CEO Grasshopper Group

Keduanya mulai menjadi jutawan ketika berumur 24 dan 25 tahun. Keduanya bertemu di Kampus Babson, dimana mereka mengembangkan sistem telephone virtual yang didesain untuk melayani wirausaha. Hauser yang membangun teknologinya dan Taghaddos mendapat bagian pemasaran.

Pesan Taghaddos kepada pengusaha muda adalah "pendidikan membantu memoles jiwa wirausaha pada kita. Selalu cari peluang dalam setiap kesempatan dan tantangan dalam hidup anda. Kesuksesan adalah mencari solusi dalam setiap tantangan. Itu yang membantu anda, sedangkan uang adalah nomor dua.

8. Cameron Johnson

Ia meluncurkan selusin website antara 1998-2004 sebelum menginjak usia 20 tahun, lantas menjadi jutawan sebelum lulus SMA. Sejak usia 9 tahun, ia sudah memulai perusahaan percetakan dengan membuat kartu ucapan dari rumahnya. Pada usia 12 tahun, ia membukukan pendapatan US$50 juta dengan cara menjual koleksi Beanie Baby milik adiknya. Ia dianggap sebagai ikon pengusaha di Jepang dan sebutan "Beat Bos" dalam suat acara BBC. Namun, saat ini ia fokus menjadi penulis dan menjadi dosen tamu.

Sarannya bagi pengusaha muda: "Tempatkan dirimu di luar sana. Mulailah sesuatu dari yang kecil. Semakin anda menekan biaya awal, maka semakin mudah mendapatkan keuntungan. Beri nilai tambah bagi orang lain dan anda akan dihargai."