Ternyata Mesir Gila, Mau Ngasih Bantuan Ke Gaza Malah Ditahan, Pasukan keamanan Mesir menahan 22 orang sebagai bagian dari tindakan keras yang diluncurkan awal pekan ini untuk mencegah pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.Ratusan petugas polisi menggeledah rumah-rumah di Rafah dan Syekh Zuayed untuk menyita barang yang siap untuk dikirim ke Gaza.
Gaza saat ini telah menjadi wilayah yang miskin dan merupakan rumah bagi 1,5 juta orang yang dikepung oleh Israel selama lebih dari 1.000 hari.Ketika Israel mengontrol akses ke wilayah tersebut melalui laut dan udara, Mesir tidak mau kalah dan ikut menutup perbatasan Rafah - satu-satunya perbatasan yang dapat menghindari blokade Israel.
Pihak berwenang Mesir membenarkan tindakan mereka tersebut dengan mengatakan bahwa persimpangan pos perbatasan Mesir-Israel tidak boleh digunakan tanpa izin Tel Aviv. Pemerintah Mesir membangun tambahan dinding baja di sepanjang perbatasan Gaza untuk mencegah masuknya barang-barang ke Gaza yang terkepung.
Mesir juga untuk memblokir wilayah laut dengan meningkatkan keamanan di perbatasan maritim dengan Gaza.Polisi mengatakan mereka menyita sejumlah besar barang termasuk suku cadang untuk kendaraan bermotor, pakaian, makanan kaleng dan pompa air listrik selama operasi penggebrekan itu.
Seorang pejabat keamanan kepada AFP pada hari Jumat kemarin (26/3), aparat keamanan Mesir menahan 22 orang "yang dicurigai terlibat dalam operasi penyelundupan untuk memasok bantuan ke Gaza melalui terowongan-terowongan" yang berjalan di bawah perbatasan Mesir dengan Gaza.