Kerusuhan di Makam Mbah Priok Polisi Diseret dan Diamuk Massa

Kerusuhan di Makam Mbah Priok Polisi Diseret dan Massa, Bentrokan antara warga dan polisi di depan RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) semakin panas. Seorang polisi diseret dan dipukuli oleh warga. Tidak terima, seorang warga pun diperlakukan hal yang sama oleh polisi.

Peristiwa bermula saat sebuah mobil Kijang berwarna biru bernopol B 1608 RI dan dua motor dihancurkan warga. Seluruh kaca di mobil itu pecah, bodinya pun penyok-penyok. Seorang polisi yang melihat hal itu berusaha menghalangi warga. Namun malang, polisi itu justru dipukuli. Polisi yang belum diketahui identitasnya, diseret dan terus diamuk warga.

Beruntung ia berhasil diselamatkan oleh 5 rekannya yang lain. Namun kejadian ini berbuntut panjang. Polisi balas dendam dengan menculik salah satu warga. Warga itu pun mengalami nasib yang sama dengan polisi sebelumnya. Polisi memukulinya dengan membabi buta. Situasi semakin menegangkan. Makin lama jumlah massa kian banyak. Akhirnya polisi pun memilih mundur.

Bentrok Warga vs Aparat, Jalan Utama Tanjung Priok Terputus
Bentrokan antara warga yang menolak pembongkaran pemakaman Habib Hasan bin Muhammad al Haddad atau Mbah Priok dengan aparat terus belangsung di sejumlah titik. Akibatnya, jalan utama menuju pelabuhan Tanjung Priok putus total. Pantauan detikcom, Rabu (14/4/2010), jalan dari pelabuhan Tanjung Priok menuju Cilincing dan arah sebaliknya terputus.


Seluruh kendaraan tidak bisa melintas di jalan yang biasanya dilalui truk pengangkut peti kemas tersebut. Hingga pukul 15.00 WIB, kondisi itu belum juga berubah. Sebelumnya, pengguna jalan masih dapat memanfaatkan jalan utama menuju pelabuhan itu meski kondisi lalu lintas padat merayap. Kini, petugas melakukan penutupan jalan itu.