Manulife perkenalkan cashless asuransi kesehatan

Manulife perkenalkan cashless asuransi kesehatan, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia memperkenalkan fasilitas cashless baru untuk pemegang polis kesehatan individu, baik bagi nasabah lama maupun baru, yang ditargetkan setidaknya bisa mencapai 12.000-15.000 nasabah akhir tahun ini.

“Kami akan pasarkan produk ini kepada nasabah yang sudah ada maupun yang baru. Kami targetkan setiap bulan bisa mendapatkan 1.000 nasabah sehingga sampai akhir tahun bisa 12.000-15.000 nasabah sudah bisa merasakan manfaat fasilitas ini,” tutur Senior Vice President Chief Actuary and Pricing Officer Manulife Indonesia Hans de Waal di Jakarta, siang ini.

Untuk meningkatkan layanan bagi nasabah asuransi kesehatan ini, Manulife menggandeng PT Global Assistance Management Indonesia (GAMI) sebagai third party administrator (TPA) untuk menerima pengobatan rawat inap tanpa perlu membayar terlebih dahulu kepada pihak rumah sakit.

“Pemegang polis tidak perlu khawatir mengenai pengaturan uang untuk membiayai perawatan rumah sakit,” jelasnya.

GAMI ditunjuk untuk mengelola klaim yang khususnya berhubungan dengan fasilitas cashless. Peran TPA a.l. mengidentifikasi data calon pasien yang akan dirawat di rumah sakit rekanan, memonitor perawatan yang diterima oleh pasien selama dirawat di rumah sakit rekanan, mengidentifikasi biaya yang dipertanggungkan dan yang tidak dipertanggungkan dalam polis, serta mengelola jaringan rumah sakit rekanan yang berkualitas.

Hans mengaku fasilitas cashless ini sudah bisa digunakan di 500 rumah sakit di Indonesia yang merupakan jaringan dari Manulife. Pada tahap awal fasilitas cashless ini baru tersedia untuk asuransi tambahan (rider) Health Safe dan Berkah HealthSafe (Syariah), tapi ke depannya fasilitas cashless ini akan diperluas untuk semua produk kesehatan'
virginia car accident lawyers,