Muhammadiyah Mendapat Sokongan Dana Asing

Muhammadiyah Mendapat Sokongan Dana Asing, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengakui Muhammadiyah mendapat sokongan dana dari lembaga asing untuk pengendalian penyakit TBC dan saluan pernafasan.

"Iya benar, Muhammadiyah mendapat bantuan dari lembaga asing karena terlibat dalam beberapa gerakan, seperti penanggulangan flu burung, flu babi, penyakit TBC, dan penyakit saluran pernafasan," kata Din Syamsuddin dikutip VIVAnews.

Hal itu disampaikan Din dalam acara Seminar Nasional bertajuk "Membangun Konstruksi Ideal Relasi Muhammadiyah dan Politik" di DPW Muhammadiyah, Jalan Dukuh Menanggal, Surabaya Selasa (16/3). Lebih jauh Din menjelaskan, Muhammadiyah memang bermitra dengan lembaga-lembaga asing, seperti The Union for TBC and Lung Diseases dan Global Fund untuk menjalankan program kesehatan di Indonesia.


Namun, menurutnya, itu tidak perlu dibesarkan menjadi rumor yang tendensius. "Saya menyampaikan apa adanya, kebetulan langkah itu sejalan dengan dikeluarkannya fatwa haram pelarangan merokok oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah," jelasnya usai memberi materi dalam seminar.

Sebelumnya, rumor itu sempat membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya terkait 'keterlibatan' Muhammadiyah dalam penerimaan dana asing. Seperti diketahui, institusi asing berada dibawah asuhan Bloomberg, turut peduli mengurangi tingkat pengkonsumsi rokok di Indonesia. Sejumlah program pun telah dikucurkan sejak 2006 lalu.

Menurut catatan situs tobaccocontrolgrants.org terangkum dalam agenda Bloomberg Initiative (BI) Grants Program, telah ada sekitar 14 program aktif untuk menekan angka penikmat rokok di Indonesia.

"Untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat global, Bloomberg meluncurkan sebuah inisiatif global untuk memerangi penggunaan tembakau di negara berpenghasilan rendah-menengah, di mana lebih dari dua-pertiga perokok di dunia ini hidup," ujar Michael R. dari Bloomberg