Potensi Lampung Barat Bisnis Kerajinan Rotan

Potensi Lampung Barat Bisnis Kerajinan Rotan, Kerajinan anyaman rotan di Kabupaten Lampung Barat makin diminati warga setempat karena mampu membantu perekonomian mereka. Salah satu perajin anyaman rotan di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat, Yamsiah (49) di Liwa, Kamis (18/3/2010), mengatakan kerajinan asal daerah itu diminati banyak pengunjung.

Ia menyebutkan warga tidak sulit mendapatkan rotan, karena tanaman itu banyak tumbuh di hutan Lampung Barat. "Untuk bahan baku, sama sekali tidak mengalami kendala, bahkan setiap minggunya saya mampu memproduksi lima sampai enam buah anyaman tempat pakaian dan tudung makanan. Selain itu, harga rotan relatif murah," kata dia.

Ia menyebutkan, bila Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat memberikan bantuan modal dan pelatihan kepada masyarakat, tentu akan berdampak besar pada produk yang dihasilkan. "Sampai saat ini usaha yang ditekuni sama sekali belum mendapatkan perhatian Pemkab. Padahal bila serius memberikan perhatian kepada perajin, tentu produk yang dihasikan dapat beraneka ragam, tidak hanya beberapa jenis saja," katanya.

Lampung Barat merupakan daerah penghasil rotan disamping beberapa hasil hutan lainnya. Harga bahan baku rotan mencapai Rp 35.000 - Rp 40.000 per ikat tergantung besar kecilnya.

Sementara itu, perajin lain di Kecamatan Karya Penggawa Lampung Barat, Septo (35) mengatakan, bila pemerintah serius membantu perajin, maka usaha kerajinan anyaman rotan di daerah itu akan berkembang. "Sayang bila potensi yang dimiliki tidak di manfaatkan, apalagi masyarakat di daerah itu sudah mahir dalam menganyam, tinggal memberikan pelajaran tambahan, tentu akan menghasilkan anyaman yang indah, dan ini seharusnya menjadi perhatian Pemkab," kata dia.