Angin puting beliung mengamuk

Angin puting beliung menghancurkan 26 rumah warga di Kampung Geretek Desa Padasuka Kecamatan Ciomas Bogor Rabu (21/10) malam.Selain itu, satu sekolah dasar (SDN) 6 Mulyaharja juga atapnya berserakan. Sementara satu rumah lagi roboh hingga rata dengan tanah.

Menurut informasi, angin puting beliung mulai melanda wilayah Ciomas sejak sore, disaat warga sedang bersiap menunaikan ibadah salat magrib. Panik dan tidak mau jadi korban, mereka lalu berhamburan keluar rumah.


Wardi 43, warga RT 01/04 Padasuka Ciomas yang rumah roboh akibat angin putting beliung mengaku kaget. Pasalnya saat angin betiup kencang dengan berputar-putar, dirinya bersama istri Amis 40, dan ketiga anaknya sedang berada di ruang tamu.

“Sebelum menghancurkan rumah saya, terlebih dahulu terdengar suara patah dai ranting pohon. Begitu mau keluar lihat suara apa, rumah langsung bunyi dan seketika roboh akibat angin yang keras dan berputar. Istri saya sekarang dirawat di RS Karya Bhakti karena tetimpa genteng rumah,” ujar Wardi





Angin beliung yang didahului dengan turun hujan lebat ini, diakui merupakan kejadian rutin yang tejadi untuk kesekian kalinya.
Pantauan di lokasi, selain rumah warga dan gedung sekolah, beberapa tiang lisik juga roboh. Akibatnya terjadi pemadaman hingga mengakibatkan gelap gulita dilokasi kejadian.Kapolsek Ciomas, AKP Suryo Purnomo kepada wartawan mengatakan, angin puting beliung ini, tidak mengakibatkan korban jiwa <<<sumber>>>