Foto-foto Saat WTC Runtuh Kembali Dipublikasikan

Foto-foto Saat WTC Runtuh Kembali Dipublikasikan, Foto-foto dari udara saat runtuhnya gedung World Trade Center (WTC) di New York, AS dalam serangan teroris 11 September 2001 dirilis ke publik. Foto-foto yang diambil dari helikopter polisi ini memperlihatkan pemandangan mengerikan saat menara kembar WTC terbakar dan runtuh.

Ribuan foto ini merupakan hasil jepretan Greg Semendinger, Detektif Kepolisian New York, yang merupakan satu-satunya fotografer yang diizinkan terbang di dekat WTC pada 11 September 2001. Foto-foto lain mengenai runtuhnya WTC diambil dari satelit, atap-atap gedung. Jadi ini merupakan satu-satunya foto-foto yang diambil dari jarak begitu dekat dari atas sebuah helikopter polisi.

Foto-foto itu dirilis oleh ABC News. Media tersebut telah meminta foto-foto itu dari Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST) berdasarkan Undang-Undang Kebebasan Informasi. NIST merupakan badan yang ditugasi untuk menyelidiki runtuhnya WTC.

Demikian disampaikan juru bicara ABC, Gale Porter seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (11/2/2010).

Dikatakannya, NIST memberikan 2.779 gambar dalam 9 CD kepada media tersebut. Jaringan ABC memposting 12 foto tersebut di situsnya pada Senin, 8 Februari waktu setempat dan 12 foto lainnya pada Rabu, 10 Februari waktu setempat.

Foto-foto dari udara ini sebagian besar telah diterbitkan beberapa tahun lalu namun tetap saja dirilisnya foto-foto ini ramai dibahas di internet.

"Beberapa korban selamat mungkin menganggap gambar-gambar ini terlalu menyakitkan untuk dilihat," kata Richard Zimbler, pimpinan WTC Survivors Network. "Namun itu bagian penting dari catatan sejarah," imbuhnya.

Menurut pemerintah AS, hampir 3 ribu orang tewas dalam tragedi WTC tersebut. Pemerintah AS menuding jaringan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden sebagai dalang serangan teroris itu.

Stasiun TV "ABC" mendapatkan gambar-gambar yang berupa foto tersebut dari National Institute of Standards and Technology, yang sebelumnya telah di luncurkan pada tahum 2009 lalu dalam sebuah mekanisme untuk mendapatkan hak akses informasi.

Jan Ramirez yang bertanggung jawab terhadap tampilnya gambar-gambar dramatis dan spektakuler peristiwa WTC pada stasiun TV ABC mengatakan bahwa gambar yang mereka tampilkan merupakan salah satu gambar yang paling menarik di dunia yang diambil dalam sebuah serangan yang menewaskan lebih dari tiga ribu orang.