
Boneka itu diletakkan di rumah mertua Susilo, di Dusun Diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Minggu (17/1/2010). Selain bertempat tinggal di rumah dinas, Susilo sendiri memang kerap menginap di rumah tersebut. Boneka itu kini dibawa sebagai barang bukti oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Magelang.
"Kasus ini masih akan kami selidiki lebih lanjut," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Iptu Aris Suwarno. Sebulan sebelumnya, Susilo juga diteror dengan menerima kalimat ancaman dalam kertas beramplop dan boneka yang dikoyak-koyak.
Sebelumnya, Susilo menduga ancaman ini terkait dengan konflik internal PDI-P, di mana beberapa rekan dalam partai, diakuinya memang tidak suka dirinya terpilih sebagai ketua DPRD Kabupaten Magelang periode 2009-2014. Ancaman ini, menurut Susilo, membuat dirinya was-was dan khawatir. Selain meminta bantuan dari polisi, maka dalam keseharian, dia pun merasa harus lebih berhati-hati.