100 Liter Darah Untuk turunkan Parlemen

100 Liter Darah Untuk turunkan Parlemen, Kelompok 'kaos merah' terus melancarkan desakan kepada Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, agar segera membubarkan parlemen dan menggelar pemilu. Mereka menyiram ratusan liter darah ke kantor Abhisit sebagai bentuk perjuangan.

Seperti dikutip dari laman Associated Press, Selasa (16/3), ribuan pendukung bekas perdana menteri Thaksin Sinawatra itu menjejali jalan-jalan Ibu Kota untuk mendonorkan darah mereka.

Dalam waktu lima jam, mereka berhasil mengumpulkan 264 galon setara dengan 1.000 liter darah. Dengan puluhan botol dan jeriken, darah yang terkumpul itu kemudian disiramkan ke gerbang 'Government House'.

"Darah ini merupakan simbol kebersamaan untuk memperjuangkan demokrasi yang sesungguhnya," kata Nattawut Saikua, salah satu pemimpin aksi dalam orasinya. "Ketika Abhisit bekerja di dalam kantornya, dia akan selalu ingat bahwa dia sedang duduk di atas darah rakyat."

Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi itu. Sesaat setelah para pengunjuk rasa menyiramkan darah mereka, petugas langsung membersihkan darah itu dari gerbang kantor Abhisit.