Aneh Anjing Menyusui Anak Kucing

Aneh Anjing Menyusui Anak Kucing, Adalah hal yang lumrah jika mendengar dan melihat antara anjing dan kucing, merupakan hewan yang selalu bermusuhan. Bagaimana jika kedua hewan ini menjadi pasangan induk dan anak? Apakah masih lumrah?

Jika kedua hewan yang sejak jaman dulu kala saling bertengkar, kemudian terdengar menjalin keakraban di satu rumah, mungkin pernah terdengar. Tapi berbeda dengan yang satu ini.Hal inilah yang terjadi di Banyumas antara

Induk anjing yang diberi nama Ciwek piaraan Asong (39), salah seorang warga Desa Tambak Negara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, dengan anak-anak kucing milik warga lainnya.Siapapun tidak menyangka jika Ciwek pada akhirnya menyusui tiga ekor anak kucing yang diberi nama Boy, Teddy , dan Novi itu.

Kejadian unik ini berawal ketika tetangga Asong, Edi Wahono (50), menitipkan tiga ekor anak kucing piaraannya yang baru saja ditinggal mati induknya karena keracunan. Kemudian di saat yang bersamaan, Ciw
ek juga baru ditinggal mati anak-anaknya.

Tak bisa diduga apa yang melatarbelakangi kedua jenis hewan tersebut saling melengkapi. Namun Edi menduga, kedua hewan ini merasa memiliki nasib yang sama.

"Saat masih berusia satu bulan, anak-anak kucing ini ditinggal mati induknya karena keracunan. Induk anjing milik tetangga saya ini juga kehilangan anak-anaknya karena mati. Itulah yang menjadikan mereka jadi harmonis," ujar Edi Wahono, Senin 14 Desember kemarin. Dituturkan, setiap hari anak-anak kucing ini selalu makan dalam satu wadah dengan induk anjing. Usai makan, mereka juga saling bercanda di halaman rumah.

Jadi, masihkah dianggap lumrah?


Anjing piaraan Asong, Ciwek, kini sudah menganggap tiga ekor anak kucing piaraan Edi Wahono, layaknya anak sendiri. Ciwek memberikan asupan susu ketiga ekor anak kucing itu hingga berkali-kali dalam sehari. Bahkan, dalam sehari, ketiga anak kucing yang masih berumur tiga bulan ini menyusu pada Ciwek lebih dari 10 kali. Siang dan malam keakraban "tidak wajar" ini selalu terlihat.

Setiap hari, Ciwek menemani dan bercanda dengan Boy, Teddy, Novi. Hingga tidur pun keempat hewan ini selalu bersama. Mungkin itulah bentuk rasa sayang Ciwek kepada tiga ekor anak kucing yang tiba-tiba menjadi "anak angkat"-nya. Semua ini hanya terjadi dalam beberapa minggu, saat Boy, Teddy, dan Novi dititip Edi pada Asong. Edi merasa iba pada piaraannya yang baru saja ditinggal mati oleh induknya akibat keracunan.

Di tempat yang sama, piaraan Asong, Ciwek, juga baru saja ditinggal mati anaknya. Tak terduga, cerita perseteruan anjing dan kucing, kemudian dipatahkan oleh Ciwek. Seekor anjing penjaga rumah ini secara terbuka menerima ketiga ekor anak kucing dengan terbuka di rumah tuannya. Kemudian perlakuan Ciwek pada ketiganya, sudah lebih daripada akrab