Bayi Terberat di Indonesia berat 8,7 kilogram Asal Batu Bara

Bayi Terberat di Indonesia Asal Batu Bara, Musium Rekor Indonesia ( MURI ) akhirnya catat Muhammad Akbar Risuddin bayi besar asal Desa Bulan - Bulan Kab. Batu Bara sebagai bayi terberat yang pernah lahir di Indonesia dengan berat badan saat lahir seberat 8,7 Kilogram.

Pengakuan MURI tersebut dinyatakan dalam sertifikat No. 4196/R.MURI/III/2010 yang dikirimkan kepada Hasanuddin orang tua Muhammad Akbar Risuddin melalui jasa titipan kilat yang diterima, Rabu ( 24/3 ) di jalan SM. Raja Kisaran. " Kami sangat bersyukur, akhirnya penghargaan ini dapat kami terima," ujar Hasanuddin setelah mengambil penghargaan tersebut

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah membantu sejak dari proses persalinan hingga akhirnya memperoleh penghargaan ini, " terutama kepada Dokter Bedah dan Dokter Spesialis anak RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, ungkap Hasanuddin.

" dengan gencarnya pemberitaan di media masa baik cetak dan elektronik, kami bisa jalan - jalan memenuhi undangan dari media Jepang, pungkasnya.

Khusus untuk Bapak Bupati Asahan Drs. H. Risuddin Msi beserta Ibu, juga kami ucapkan terima kasih telah memberikan nama bagi anak saya dan semoga nantinya dapat menjadi orang yang berguna bagi Agama, orang tua dan nusa bangsanya, pungkas Hasanuddin pria yang memiliki tinggi badan 182 CM tersebut.

Secara terpisah dr. Alfian SpA Dokter Spesialis Anak RSUD HAMS, saat dikonfirmasi METRO, " mengucapkan selamat kepada M.Akbar Risuddin yang telah dicatat MURI sebagai bayi terberat yang pernah lahir di Indonesia, namun demikian saya meminta kepada orang tuanya untuk dengan segera memberikan imunisasi, agar dapat terhindar dari acaaman penyakit, tegas Alfian.

Kondisi Bayi Raksasa Asal Batubara Semakin Membaik
Kondisi kesehatan bayi laki-laki raksasa seberat 8,7 kilogram asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) makin membaik, Rabu (23/9/2009). Kini sang bayi mendapat perawatan di ruang rawat anak kamar nomor 46 di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan.

Dokter Kabupaten (Dokabu) Asahan, Erwanto mengatakan, kondisi sang bayi terus mengalami perkembangan positif dan semakin membaik sejak mendapat perawatan 2 hari lalu. "Setelah lahir, bayi tidak membutuhkan infus atau bantuan oksigen. Kondisinya sehat dan jantungnya normal," kata Erwanto.

Anak keempat dari pasangan Hasanuddin (50) dan Ani (41) yang merupakan warga Kabupaten Batubara ini, lahir melalui operasi caesar sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (21/9/2009) di RSU Abdul Manan Simatupang. Tim dokter terpaksa melakukan bedah caesar karena besar tubuh bayi di luar kelaziman," kata Erwanto.

Erwanto juga mengatakan, kondisi kesehatan Ani, sang ibu, juga makin membaik pascapersalinan. Usai melahirkan, berat sang ibu tercatat 110 kilogram. "Belum pernah menangani bayi lahir seberat ini. Kemungkinan karena berat ibunya setimpal dengan berat bayinya hingga tidak bermasalah saat dalam kandungan," kata Erwanto.