Bocah Pemakan Benang dan Rambut

kabar mengenai Bocah Pemakan Benang dan Rambut mulai menguak ini Setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Anehnya, operasi yang ia jalani bocah yang baru duduk di bangku sekolah dasar ini bukanlah karena suatu penyakit, melainkan karena adanya suatu keanehan di tubuh sang bocah, yaitu ditemukan gumpalan kain dan rambut pada bagian perut.Beruntung nyawa Titin bisa diselamatkan, setelah tim medis berhasil mengeluarkan gumpalan kain dan rambut melalui sebuah operasi.


Gumpalan rambut dan benang ada di dalam perut Titin, Ini lantaran bocah tujuh tahun ini biasa memakan potongan kain dan rambut. Awalnya kebiasaan aneh ini tidak diketahui sama sekali oleh kedua orang tuanya. Semua baru terungkap ketika Titin dibawa orang tuanya ke puskesmas karena mengeluh sakit perut. Kini Titin harus menjalani perawatan khusus di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Kendari.





"Yang kira-kira ukurannya 15 sentimeter dengan ukuran diameter sebesar kepalan tangan orang dewasa. Setelah kami keluarkan ternyata itu bukan suatu tumor tetapi kumpulan dari rambut dicampur dengan kain. Ada kain warna merah, warna hijau dengan kumpulan serabut rambut yang sudah menjadi kaku seperti kayu. Setelah kita belah ternyata rambut," kata dr Saipul, tim medis Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Kota Kendari.

Ini merupakan kasus yang pertama kalinya terjadi. Tim medis menduga pasien telah mengonsumsi potongan kain dan rambut sejak Titin masih belajar merangkak. Penyebabnya karena faktor perilaku dan lemahnya pengawasan orang tua. "Kalau saya pernah lihat. Kan ini adik kalau makan sembunyi-sembunyi," jelas Umi, kakak korban.Meski biaya pengobatannya cukup besar, namun pihak rumah sakit membebaskan seluruh biaya bagi pasien

Sumber da dibawah ini :