Bola Mata Balita Terlepas diduga korban malapraktik RSU Muhammad Anwar Sumenep Madura

Bola Mata Balita Terlepas diduga korban malapraktik RSU Muhammad Anwar Sumenep Madura, Rendi Nur Rizki, balita yang diduga korban malapraktik RSU Muhammad Anwar Sumenep Madura yang berakibat sebelah bola mata terlepas, dibawa pulang ke rumah kakeknya di Dusun Gondang, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Muhammad Nuryudi (22), ayah korban mengaku putus asa dengan proses hukum yang dijalankan Kepolisian Resor Sumenep. Tidak adanya perkembangan keadilan untuk anaknya yang masih berusia enam bulan itu, membuat Nuryudi hanya bisa pasrah.

Sudah sekitar sebulan lamanya mantan kuli angkut di sebuah perusahaan transportasi di Madura ini menempatkan Rendi di kampung halamanya. “Kami tidak tahu lagi apa yang harus kami lakukan,“ ujarnya kepada wartawan.

Yang bisa dilakukannya hanya menunggu hasil perjuangan Azam Khan SH, pengacaranya dari Jakarta yang berjanji membelanya secara gratis. Melalui pesan pendek yang dikirimkan pengacara tersebut, Yudi menuturkan jika kasus anaknya sudah dilaporkan kepada Dewan Kehormatan Kedokteran.

Sampai saat ini pihak keluarga Rendi meyakini, jika terlepasnya bola mata kiri Rendi akibat kelalaian (mala praktik) tim medis RSU Muhammad Anwar Sumenep Madura. Sementara di sisi lain, kasus yang mengakibatkan putranya cacat seumur hidup itu oleh kepolisian Sumenep telah dihentikan. “Alasanya karena tidak ditemukan bukti adanya malapraktik,“ paparnya.

Dalam surat pemberitahuan bernomor B/352/XI/2009/Satreskrim yang ditandatangani Kepala Satuan Reskrim Ajun Komisaris Polisi Mualimin Polres Sumenep tertulis Polres Sumenep belum menemukan alat bukti baru (novum) untuk melanjutkan pemeriksaan.

Sajuri (63), kakek dari Rendi mengaku prihatin atas nasib yang menimpa cucunya. Dia mengaku sengaja meminta anaknya (Muhammad Nuryudi) pulang ke Kediri setelah melihat tidak ada harapan dari Rumah Sakit Muhammad Anwar. “Lebih baik cari kerja di sini. Biarlah cucu saya dibesarkan di sini,“ tuturnya.

Sajuri hanya bisa berharap pemerintah Kabupaten Kediri bisa mengulurkan bantuan melakukan operasi mata cucunya. Sebab, secara umum kondisi Rendi sangatlah sehat lazimnya balita berusia enam bulan.http://news.okezone.com/read/2010/04/08/340/320351/balita-terlepas-bola-mata-terpaksa-pulang