Cina tuduh Google alat Amerika

Cina tuduh Google alat Amerika,Media resmi Cina menuduh perusahaan pencari internet, Google, sebagai alat pemerintah Amerika Serikat. Kantor berita Xinhua mengatakan Google memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen Amerika dan memberikan mereka hasil-hasil pencarian di internet.

Cina juga menuduh Google mencoba menyusup ke kebudayaan Cina dengan memberikan penilaian tersendiri dan menerapkan nilai-nilai Amerika. Kritikan itu muncul di saat Google bersiap untuk mengumumkan apakah akan menarik diri dari Cina karena sensor internet.

Cina melakukan sensor operator internet dengan memblok kata-kata dan gambar Partai Komunis yang dianggap tidak layak. Beijing juga memblok situs jejaring sosial Facebook, Twitter dan juga YouTube.

Kantor berita Xinhua mengatakan Google melanggar norma-norma internasional. "Sebenarnya, tidak ada negara yang mengizinkan aliran tanpa batas di internet seperti pornografi, kekerasan, judi..atau yang berisi separatisme, ekstrimisme agama, rasialis, terorisme...," tulis tajuk rencana Xinhua.

Xinhua juga menyebutkan internet Cina akan berkembang dengan pesat tanpa Google, dan perusahaan itu akan "rugi besar". Pangsa pasar Google di Cina jauh di bawah mesin pencari dalam negeri Baidu. Jumlah pengguna internet di Cina jauh lebih besar dibandingkan negara manapun.

Saham Baidu meningkat lebih dari 44% sejak pengumuman Google bahwa mereka akan menarik diri dari Cina, sementara saham Google turun sekitar 6,3%. Para analis mengatakan penarikan Google dari Cina akan mempengaruhi posisi Google di dunia.