Faktor Internal Membuat Lemahnya Bisnis IHSG

Pakar Bisnis Online; Faktor Internal Membuat Lemahnya Bisnis IHSG, Setelah menurun tipis, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berkutat dalam pelemahannya. Bahkan dalam penutupan perdagangan saham sore ini makin menurun tajam.

IHSG pada perdagangan Kamis (18/3/2010) sore ditutup terkoreksi 19,02 poin atau setara 0,69 persen ke posisi 2.737,24. Sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,69 poin ke posisi 437,51 dan indeks LQ45 turun 4,74 poin ke posisi 534,91.

Volume perdagangan terpantau sebanyak 6,64 miliar jenis saham senilai Rp5,16 triliun dengan saham yang ditutup menguat 88 jenis saham, melemah 135 jenis saham, dan stagnan 72 jenis saham.

Faktor pelemahan IHSG kali ini pun karena berfluktuatifnya saham-saham eksternal. Di mana hampir semua saham terpantau memerah sehingga mendukung pelemahannya, terkecuali untuk saham di sektor pertambangan, dan properti.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp600 ke posisi Rp36.750, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp200 ke posisi Rp17.900, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp250 ke posisi Rp5.200.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp650 ke posisi Rp40.200, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp500 ke posisi Rp6.500, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp350 ke posisi Rp5.450, dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp250 menjadi Rp8.350