
"Alhamdulillah barusan kami baru saja melangsungkan pernikahan kami. Kita sekarang sudah menikah," ungkap Nia. "Kalau kata orang kita sekarang pasutri (pasangan suami-istri)," timpal Ardie seusai akad nikah di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/4/2010).
Dengan ungkapan rasa penuh sukacita, sepasang pengantin baru itu menjabarkan cincin kawin yang menjadi pengikat pernikahan mereka. "Ini merahnya dari darah kita," kata Ardie sambil menunjukkan cincin berlapis emas yang dikenakan di jari manis kirinya.
Cincin emas kombinasi antara darah dan logam mulia tersebut merupakan ide Nia dan Ardie. "Ini idenya gabungan kita berdua, jadi ini cincin ibarat satu dunia. Ada kita berdua, kita yang dari awal sendiri-sendiri sekarang dipersatukan," jelas Nia.
Cincin emas, yang kabarnya dipesan di Thailand itu, tampak sederhana tanpa bertabur intan berlian. "Saya gabungin darah saya dan Ardie, daripada saya taruh berlian di dalamnya, akan lebih berarti darah suami saya,"