Hantu WC di Purwakarta

Puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Purwakarta kesurupan massal, Jumat (6/11).Berawal dari satu siswa kelas VII (Kelas I) sejak mata pelajaran pertama membaca Asmaul Husna, kemudian menyerang siswi lainnya hingga mencapai puluhan siswi kesurupan. Pihak sekolah akhirnya memutuskan memulangkan seluruh siswa belajar dirumah karena khawatir meluas.

hampir seluruh siswa yang kesurupan adalah murid perempuan kelas 1,2,3. Gejala kesurupanmenyerang sekolah favorit di Kab Purwakarta mulai terjadi pada Kamis (5/11) menimpa tujuh siswa.


Kemudian, siswi kerasukan atau kesurupan kembali terjadi pada Jumatpagi. Saat itu, para siswa di Kelas VII ( Kelas 1) sedang belajarpendidikan agama dengan membacakan Asmaul Husna, secara tiba tibaseorang siswa menjerit-jerit dan meraung ketakutan.

” Kejadiannya begitu tiba tiba menimpa seorang siswi kelas VII kemudian menjalar ke siswi lainnya hingga mencapai 30-an siswi. Seluruhnya yang kesurupan murid perempuan dan tidak ada siswa laki laki,” jelas Kepala Sekolah SMPN I Purwakarta, Mamat Mudia Permana dihubungi Pos Kota,Jumat.

Menurutnya, khawatir menyerang seluruh siswa, maka seluruh siswadipulangkan. Bahkan, untuk Sabtu (7/11) besok, pihak sekolah setelah berembug dengan guru dan atas saran Kadisdik Purwakarta, berencana meliburkan sampai situasi disekolah steril dari gangguan mahluk halus.



” Selagi siswa belajar dirumah, kami akan mencari ‘orang pintar’yang bisa mengusir atau memproteksi lingkungan sekolah ini darigangguan mahluk halus,” terangnya lagi.

Dari keterangan seorang ustadz yang membantu proses penyembuhansiswa yang kesurupan, lanjut Mamat, mahluk halus atau hantu yangmengganggu para siswi terdapat tujuh diantaranya 5 hantu perempuan dan 2 hantu laki laki.

” Pada intinya kami yakini mahluk halus atau ghaib itu memang ada.Sebelum kejadian, seorang siswi bahkan melihat ada perempuan menakutkan dekat WC sambil menggoyang-goyangkan kaki, setelah itu tragedi kesurupan massal ini menimpa para siswa,” ungkap Mamat.




Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta, Makbul Hidayat yang menyempatkan diri menengokkondisi siswi yang kesurupan, meminta para guru tidak terpengaruh atau terkena sugesti atas kejadian kesurupan massal tersebut.

” Dalam Al Quran juga sudah dijelaskan bahwa mahluk ghaib itu memang ada. Tapi harus ingat bahwa manusia itu mahluk paling mulia. Jadi esok lusa saat pembelajaran kembali dimulai, tanamkan pada diri siswa-siswi aqidah agar mereka menjadi kuat dengan mengingat Allah SWT dan hindari pikiran melamun,” tegas Makbul, kepada Pos Kota, di SMPN I Purwakarta,Jumat. sumber