Inul Nyalon Bupati Malang Mau Goyang Moral

Inul Nyalon Bupati Malang Mau Goyang Moral, Tanpa pengalaman dan pendidikan ketatanegaraan, Inul Daratista nekad mencalonkan diri sebagai Bupati Malang. Sepanjang karirnya, penyanyi dangdut si empunya 'goyang ngebor' yang super seronok ini sukses melahirkan remaja cabul, mesum dan pemerkosa. Apa jadinya jika Kabupaten Malang dipimpin oleh Bupati Inul Daranista, si ratu goyang seronok?

Rencana Inul Daratista mencalonkan diri sebagai Bupati Malang periode 2010-2015 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ternyata tidak main-main. Untuk menjabat sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Malang, Inul dikabarkan sudah menyiapkan dana sebanyak Rp 60 miliar.

Kabar hadirnya artis dangdut asal Pasuruan ini dibenarkan oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang H Habeb Toha.

"Memang iya, saat menghubungi saya maunya untuk maju sebagai bupati dan sudah menyiapkan dana sebesar 60 miliar. PKB sendiri membuka diri untuk siapa saja yang akan mendaftar," kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang H Habeb Toha, Rabu (3/3/2010).

Meski begitu, pihak PKB, ujar Toha, masih belum mengumumkan pencalonan artis dangdut yang juga pemilik rumah karaoke 'Inul Vista' tersebut sebagai calon bupati Kabupaten Malang dari PKB.

"Iya pokoknya pasti nanti kita publikasikan. Untuk saat ini masih belum waktunya," imbuh Toha. Toha menambahkan, alasan Inul bergabung dalam kancah politik Kabupaten Malang, dikarenakan, rasa cinta artis tersebut kepada mendiang Gus Dur.

Untuk maju sebagai calon bupati, rencananya istri istri Adam Suseno ini akan menggandeng Ketua DPC PKB Kabupaten Malang H Muhammad Sanusi, sebagai calon wakilnya pada pilkada yang digelar Agustus 2010 mendatang. "Memang iya, sesuai dengan kabar yang diberikan desk pilkada DPC PKB," ujar Sanusi.

Sanusi yang maju menjadi calon Wakil Bupati Malang ini mengaku, hingga kini secara pribadi dirinya belum menerima kabar langsung dari bos rumah karaoke 'Inul Vista', yang akan meminang dirinya. "Saya belum terima kontak langsung, tapi sudah kepada desk pilkada. Tapi itu memang benar adanya. Saya sendiri siap saja jika memang mau dengan menggandeng saya," ungkapnya.

Sanusi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menyatakan, siapa pun dapat menyalonkan diri maju dalam pilkada melalui kendaraan PKB. Namun, semua tetap menunggu rekomendasi dari DPW serta DPP. "Saya tidak masalah, yang penting ada persetujuan dari DPW dan DPP, karena mereka yang menentukan," tegasnya.