Jupe Berniat menutupi dadanya dengan Helm saat Kampanye

Jupe Berniat menutupi dadanya dengan Helm saat Kampanye ; MESKI belum lolos sebagai bakal calon Wakil Bupati Pacitan, artis Julia Perez sudah memiliki bayangan saat berkampanye nanti. Julia Perez (Jupe) punya kiat khusus yang bisa disebut aneh-aneh dalam menghadari keusilan massa. Untuk menghindari tangan jahil, Jupe berniat menutupi dadanya dengan helm.

Saat hadir di acara promosi film Te(rekam) di Studio XXI Mega Mall Bekasi, Jakarta Timur, Kamis (1/4) lalu, Jupe sempat ditanya apakah dirinya tidak takut dengan tangan-tangan jahil saat berkampanye nanti? Wajar saja pertanyaan tersebut terlontar mengingat imej seksi selalu melekat padanya. Jupe pun menjawab pertanyaan itu dengan cuek.

"Ya nanti tinggal ditutupin helm aja di sini, nanti 'kan yang dicolek helmnya," ujarnya.

Jika lolos seleksi, Jupe berjanji akan mengubah penampilannya. Pemilik nama asli Yuli Rachmawati itu siap mengenakan pakaian yang lebih tertutup. Menurutnya, penampilan seksinya selama ini merupakan tuntutan naskah film.

"Kalau jadi bupati 'kan cerminan masyarakat, jadi harus berubah," ucap bintang Hantu Jamu Gendong itu.

Jargon Julia Perez, Berjuang Demi Rakyat Dengan Hati Nurani Jupe mengaku telah siap baik lahir maupun batin untuk menjadi calon bupati atau wakil bupati dalam Pilkada yang akan berlangsung Desember mendatang. Secara resmi pihaknya belum membentuk tim sukses, namun telah menyiapkan jargon yang akan menjadi tagline kampanye.

"Berjuang Demi Rakyat Dengan Hati Nurani," demikian ungkap Gusti Randa, selaku penasehat hukum Jupe, dalam preskon di XXI Mega Mall Bekasi, Kamis (01/04).

Jupe ingin berkaca pada masa lalunya yang penuh kesulitan dalam menentukan program, jika terpilih sebagai bupati atau wakil bupati Pacitan. Kemiskinan dan kesulitan pendidikan pernah dirasakan, apalagi sang ibu saat itu ditinggalkan suaminya.

"Sekarang seorang Julia Rahmawati melakukan kebaikan, keberanian untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk bangsa ini, jadi teman-teman jangan melihat masa lalu saya," terangnya.

Sementara soal pendidikan, Jupe tidak akan menemui kendala, karena syarat mencalonkan sebagai kepala daerah hanya setingkat SMU. Apalagi pacar Gaston Castano itu pernah menyelesaikan beberapa kali pendidikan Diploma Satu. "Saya sejujurnya selesai di SMA saja, kalau kuliah D1 bahasa Belanda, D1 Prancis, D1 Sekretaris, kalau pendidikan tinggi saya tidak pendidikan tinggi," pungkasnya.http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20100406150037&idkolom=otomotifteknologi