Kunjungan Barack Obama Membuat Pro Kontra Di Indonesia

Kunjungan Barack Obama Membuat Pro Kontra Di Indonesia, Pekan ini, presiden Amerika Serikat, Barack Obama direncanakan akan berkunjung ke Indonesia. Kunjungan Obama menjadi begitu istimewa karena munculnya reaksi pro dan kontra begitu besar di tengah masyarakat Indonesia. Khususnya, umat Islam.

Beberapa ormas Islam seperti Muhammadiyah tidak menganggap masalah kunjungan Obama. Obama menurut Muhammadiyah adalah seorang tamu yang diundang pemerintah Republik Indonesia untuk berkunjung ke Indonesia. Sebagai tamu, tentunya, kunjungan dan keberadaan Obama di tanah air harus dihormati.

Begitu pula komentar dari sejumlah tokoh partai Islam. Partai Keadilan Sejahtera, misalnya. Mantan Presiden PKS menyambut baik kunjungan Obama ke Indonesia. Tifatul Sembiring juga menghimbau agar seluruh komponen bangsa termasuk ormas-ormas Islam untuk memberikan sambutan yang baik kepada Barack Husein Obama.

Seperti halnya Muhammadiyah, Menkominfo ini menyatakan bahwa Obama adalah seorang tamu yang berkunjung ke Indonesia. Dan sebagai tuan rumah yang baik, tentunya, pemerintah dan masyarakat bisa memberikan sambutan yang baik kepada Obama.

Tifatul juga menjelaskan bahwa Obama berbeda dengan pendahulunya, George Bush. Obama seperti pidatonya di Mesir beberapa bulan lalu, menurut Tifatul, mengungkapkan itikad baik untuk berkerja sama dengan negara-negara muslim, termasuk Indonesia.

Namun, reaksi kontra juga marak disuarakan. Hizbut Tahrir Indonesia dan Forum Umat Islam misalnya, menyatakan bahwa kunjungan Obama harus ditolak. Hal ini karena Obama adalah perwujudan dari negara Amerika yang menurut mereka haus darah. Terutama invasi dan penjajahan yang terus dilakukan Amerika terhadap negara-negara muslim seperti Irak, Afghanistan, Palestina, dan neger-negeri muslim lain.

Sebagai umat Islam yang baik, tentu kita tidak akan masa bodoh dengan isu penting ini. Bagaimanakah semestinya umat Islam Indonesia menyikapi hal ini ?