Murid SD Menangis Setelah Di Tiduri Bos SPBU

Murid SD Menangis Setelah Di Tiduri Bos SPBU, Setelah ditiduri Haji Bay (60) untuk pertama kali, Bunga hanya bisa menangis. Tangis itu dilihat sang ibu yang kemudian ikut menangis. Air mata keduanya menyatu di pipi. “Mak, sakit mak, sakit mak,” kata Bunga mengadu kepada sang ibu yang terus memeluk tubuh putrinya itu, sembari menggiring ke luar dari rumah berlantai 3 milik Haji Bay.

Peristiwa itu terjadi setelah Bunga melangsungkan akad nikah dengan M Indra Bayuri alias Haji Bay di Jalan Yos Sudarso, persis di sebelah Bank Mestika, Medan Deli, Oktober 2009 lalu (bukan di Kabupaten Langkat seperti yang diberitakan kemarin, Baca Pengusaha SPBU Nikahi Anak Kelas 6 SD). Menurut kabar, rumah itu baru dibeli Haji Bay, namun sangat jarang di tempati.

Kata kakaknya, Ramayani (24), Bunga memang selalu menolak untuk dinikahkan. Tapi ketika ucapan penolakan itu ke luar dari bibir Bunga, ayahnya, Wagimin, marah dan menyabet tubuh si sulung 7 bersaudara itu dengan tali pinggang. Karena sering mendapat siksaan itulah Bunga akhirnya bersedia menuruti perintah ayahnya yang membawanya ke rumah Haji Bay di Jalan Yos Sudarso.

Kata Ramayani, saat ke rumah Haji Bay, selain ayahnya, Wagimin, Bunga juga ditemani ibunya, Rospawatma. Rencananya Bunga hendak ditunangkan, bukan hendak dinikahkan. Tapi setibanya di rumah bertingkat itu, sudah ramai orang-orang menunggu termasuk tuan kadi. Di situ Bunga dinikahkan. Pernikahan ini sempat ditentang ibu Bunga. Namun kemudian suaminya memaksa untuk dilangsungkan pernikahan.

Bahkan setelah akad nikah siri itu selesai, Bunga dibawa ke lantai dua. Di sana Bunga direbahkan oleh Haji Bay di atas meja. Buru-buru pula ibunya menyusul Bunga ke lantai dua dan dilihatlah anaknya telah telanjang. Sementara Haji Bay menindih Bunga dengan celana melorot.

Ibu Bunga pun marah dan menjerit meminta Bunga turun ke lantai satu. Bunga menurut dan mencoba turun. Tapi Haji Bay marah dan memanggil ayah Bunga, Wagimin untuk mengamankan istrinya. Wagiman pun menarik istrinya. Bersamaan Haji Bay membawa Bunga ke kamar di lantai satu. Di dalam kamar itulah Bunga disetubuhi. Setelah itu Bunga menangis dan mendatangi ibunya yang terus ditahan suaminya. Haji Bay sendiri sempat memberikan Wagimin Rp3 juta. Meski sempat terjadi pertengkaran, Bunga dibawa pulang ibunya dan ayahnya.

“Saat itu ibu marah sekali. Soalnya, awalnya tujuan untuk acara peminangan, bukan pernikahan. Kenyataan berbeda. Ibu pun marah dan melaporkan Haji Bay ke polisi. Namun sayang, sudah lima bulan berlalu, kasus belum juga ditanggapi,” kata Ramayani.

Awalnya Sasaran Bukan Bunga

Pernikahan Bunga dengan Haji Bay pengusaha SPBU telah menggemparkan Medan dan Jakarta. Selain karena diekspos koran dan TV, kasus pernikahan ini dinilai lebih besar ketimbang perkawinan Syeh Puji dengan gadis belia duduk di bangku SMP, Luftiana Ulfa.

Diceritakan Ramayani lagi, ibarat kata pepatah; tak ada rotan ubi pun jadi. Ternyata, sebelum Bunga dinikahkan dengan Haji Bay, pengusaha SPBU itu memilih kakak Bunga berinisial YS (14) yang duduk di bangkus SMP kelas 1. Secara fisik, YK lebih dewasa ketimbang Bunga.

Bagaimana Haji Bay mengenal Bunga?

Kata Ramayani, perkenalan itu berawal ketika ayahnya, Wagimin, menjual menjualkan tanah kepada H Bay. Kata Ramayani lagi, pembayaran tanah itu dilakukan dengan mencicil selama 6 bulan. Nah, saat tiba waktu pembayaran tanah, Haji Bay datang ke rumah Wagimin. Di situlah Haji Bay melihat 2 anak Wagimin yaitu YK (14) dan Bunga (12).

Setelah mengetahui Wagimin punya anak yang cantik meskipun masih di bawah umur, Haji Bay kerab memberikan uang jajan Rp10 ribu kepada YK.

“Awalnya Haji Bay itu tertarik dengan adik saya, YK. Haji Bay selalu mengajak adik saya itu ke gudang, tapi YK tak mau. Terakhir Haji Bay sempat maksa. Setelah itulah YK tak mau lagi tinggal dengan bapak. YK tinggal sama saya,” kata Rismawati, kakak tertua kedua Bunga.

Gagal mendapatkan YK, Haji Bay mendekati Bunga. H Bay memberikan perhatian dengan memberi uang jajaj setiap kali bertemu Bunga. Tak Cuma itu, Haji Bay juga sering berkomunikasi dengan Bunga lewat handphone. Komunikasi ini difasilitasi ayah Bunga.

“Dari situlah Haji Bay mendekati bunga dan mengimingi akan memberikan 5 rumah sewa dan sepedamotor Mio,” terang Rismawati.

Wagimin Sering Pukuli Istri dan Anak

Pernikahan Wagimin dan Rosfatma dikaruniai 7 anak. Begitupun, tak seperti laiknya suami yang baik, Wagimin dikenal ringan tangan kepada keluarganya.

“Bapak kami itu memang kejam, kadang tak tahu masalah kami semua dipukulinya, begitu juga mamak, dipukuli juga,” kata Ramayani tak kuasa menahan tangis saat mengenang masih tinggal satu rumah dengan ayah dan ibunya.

Bahkan diakui Ramayani, bapaknya itu suka main perempuan. “Bapak saya itu tukang kawin bang. Istrinya yang jelas ada dua. Istri keduanya janda anak 2 lalu lahir anaknya 1 dari perempuan itu. Kami memang tak tahanlah lihat bapak,” bebernya.

Begitu juga diungkapkan Kakak paling tua Bunga, Rismawati (28). “Bapak saya itu memang tak tahu diri. Tega kali dia begini kan adikku, kalau aku tahu tak mungkin kubiarkan adikku dinikahkan, dasar bapak biadab,” pungkasnya sembari menerangkan, bapaknya bekerja dari usaha keyboard. “Kami itu tak begitu susah kali bang. Tapi kenapa dia tega menjual adik saya,” katanya.

Sementara, kata warga di sekitar tempat tinggal Wagimin, bapak anak 7 itu kurang bergaul dan hanya sekali–kali terlihat. “Kami tak begitu tahu tentang Wagimin, karena Wagimin itu kami lihat agak sombong dan jarang nampak di lingkungan sini,” kata Wanto