Nama Tersangka Teroris yang Ditangkap dan DPO di Medan

Nama Tersangka Teroris yang Ditangkap dan DPO di Medan, Jajaran kepolisian di Sumatera Utara menangkap enam tersangka yang diduga teroris di depan kantor Auto 2000 di kawasan Jalan Sisingamagaraja Medan, Minggu (11/4/2010) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno di Mapoltabes Medan, Minggu siang, menjelaskan, penangkapan itu berawal dari kecurigaan petugas Satuan Samapta Poltabes Medan yang melakukan patroli terhadap sebuah mobil jenis kijang warna silver yang melintas di Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ketika diberhentikan dan dihampiri petugas Satuan Samapta Poltabes Medan sambil mengambil kunci mobil itu, penumpang kendaraan tersebut yang berjumlah delapan orang melarikan diri.

Namun salah satunya berhasil ditangkap karena tidak berhasil melarikan diri mengikuti tujuh temannya yang lain.Melihat larinya penumpang mobil yang mencurigakan itu, petugas Satuan Samapta Poltabes Medan melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua orang diantaranya.

Untuk memudahkan pengejaran, petugas Satuan Samapta Poltabes Medan menitipkan ketiga tersangka itu sementara waktu untuk ditahan di Mapolsekta Medan Kota.Dalam pengejaran itu, petugas berhasil menangkap satu lagi tersangka di sebuah warung dan seorang lagi di sebuah masjid di kawasan Jalan Sisingamangaraja Medan karena berpura-pura melaksanakan shalat.

"Setelah dikembangkan dan dibantu masyarakat, petugas juga berhasil menangkap satu lagi tersangka," kata Kapolda Sumut itu tanpa menyebutkan nama enam tersangka tersebut.Kapolda menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap dua tersangka lain yang belum berhasil ditangkap.

Aparat Samapta Kepolisian Sektor Medan Kota menangkap orang-orang diduga teroris dalam penggerebekan Minggu (11/4) dini hari. Total ada enam orang yang tertangkap.
Berikut nama-nama terduga teroris yang ditangkap:

1. Komaruddin alias Abu Musa (35) asal Bandar Lampung,
2. Ibrahim alias Deni (31) asal Sidoarjo
3. Yusuf Arifin (25) asal Bandar Lampung
4. Bayu alias Budi (26)
5. Pandu alias Abu Azma (26) asal Solo dan
6. Zafar alias Lufti alias Uped (30) mengaku guru Pesantren Al-Muslimin, Magetan, Jawa Timur.

Sementara dua orang yang kabur dan saat ini dalam pencarian adalah:

1. Usman alias Daud, saat digrebek memakai berbaju hijau celana coklat, asal Lampung.
2. Ali, asal Aceh, memakai baju hitam dan celana hitam

Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Oegroseno sudah meminta jajarannya untuk mencari kedua orang itu. Menurut Oegroseno, yang ditangkap termasuk tokoh-tokoh teroris yang dicari Densus 88. Bahkan, ada yang mengaku terkait rencana peledakan Cikeas.

Drama penangkapan terduga teroris dimulai saat petugas Samapta menggelar razia pukul 01.00 dini hari. Petugas melihat kendaraan Kijang nomor polisi BL -- nomor kendaraan Aceh berhenti di depan taman makam pahlawan Medan, Jalan Sisingamangaraja.

Mobil itu sangat kotor, di dalamnya ada delapan orang. Curiga, aparat mengepung mobil yang sedang berhenti. Melihat polisi, delapan orang yang berada di dalam mobil panik. Mereka mencoba kabur. Tiga tertangkap, tiga lainnya ditangkap di lokasi berbeda, dua ditangkap di jalan yang berbeda, satu lainnya dicurigai karena sujud sampai setengah jam.