Pemicu Kenaikan Penjualan Rasuna Epicentrum

Pemicu Kenaikan Penjualan Rasuna Epicentrum ;Penjualan berbagai unit properti PT Bakrieland Development Tbk, khususnya di Kawasan Superblok Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, mencatat kenaikan penjualan hingga 500 persen atau sekitar Rp 120 miliar sepanjang kuartal pertama 2010.

Menurut Chief Marketing Officer (CMO) Bakrieland Development Andre Rizki Makalam, keberhasilan penjualan selama kuartal I-2010 itu dipicu dari penjualan proyek The Grove Condominium & Suites dan Epicentrum Walk Office Suites, yang masing-masing naik hingga 70 dan 80 persen.

"Kami sudah menjadwalkan untuk menyelesaikan sejumlah proyek di Rasuna Epicentrum, bahkan tahun ini boleh dibilang sebagai tahun serah terima," kata dia melalui siaran persnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 19 April 2010.

Beberapa proyek yang sudah beroperasi, di antaranya gedung Epicentrum Walk yang soft opening-nya sudah dilakukan pada awal Maret 2010.

Epicentrum Walk yang merupakan tempat hiburan dan pusat gaya hidup kreatif, saat ini telah diisi sejumlah penyewa utama seperti Farmers Market, Bioskop XXI, sejumlah resto dan cafe, serta masih akan dibuka beberapa lagi sampai akhir tahun 2010.

Selanjutnya, soft opening Bakrie Tower di kawasan yang sama pada Mei 2010. Gedung perkantoran tersebut, menurut Andre saat ini sudah terisi hingga 12 lantai, yang sebagian penyewanya merupakan sejumlah grup perusahaan minyak nasional dan multinasional, serta dari berbagai sektor bisnis lainnya.

Menyusul kesuksesan penjualan Bakrie Tower yang seluruh areal komersialnya sudah habis terjual, Bakrieland juga berencana membangun satu menara perkantoran lagi di Rasuna Epicentrum yang penanaman tiang pancangnya (ground breaking) akan dilaksanakan Juni 2010.

Andre optimistis, Bakrie Tower dapat beroperasi penuh pada Juni 2010. Untuk itu saat ini, perseroan tengah mengejar penyelesaian pekerjaan akhir (finishing) lantai komersial yang masih tersisa dalam waktu satu bulan ini.

Kemudian pada Agustus 2010, Rasuna Epicentrum juga akan melakukan soft opening Media Walk. Tempat ini nantinya akan menjadi pusat jajanan dan restoran yang menjadi bagian terintegrasi dari Epicentrum Walk.Pada saat yang sama, Kondominium Hotel (Kondotel) The Grove Suite, tengah dalam penyelesaian pengecoran atap.

Bahkan akhir tahun 2010, Andre menargetkan untuk mengoperasikan penuh Epicentrum Walk dengan menghadirkan berbagai penyewa utama dibidang resto, cafe, serta hiburan lainnya.

Sedangkan untuk proyek Kondotel The Grove, pada akhir tahun ini juga diharapkan konstruksinya dapat diselesaikan 90 persen dan untuk apartemen The Wave diperkirakan pertengahan 2011 dapat diselesaikan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, dia menuturkan, total nilai proyek properti yang akan diserahterimakan di Rasuna Epicentrum sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun lebih.

Selain menyelesaikan proyek properti, dalam pertengahan 2010, Rasuna Epicentrum akan menyelesaikan seluruh infrastruktur pendukung lainnya, seperti akses jalan tembus dua arah dari Kuningan ke Jalan Casablanca serta rekondisi sungai yang melintasi kawasan Superblok Rasuna Epicentrum.

Bahkan, revitalisasi sungai yang melintasi kawasan Superblok Rasuna Epicentrum diharapkan dapat menjadi proyek percontohan Pemprov. DKI Jakarta. "Itu untuk menunjukkan bahwa sungai juga dapat dikelola dengan baik dan bersih asal dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," ujar Andre.

Andre menuturkan, proyek Rasuna Epicentrum memiliki lahan 60 hektare, dari lahan seluas itu yang dikembangkan baru 30 hektare, sedangkan 30 hektare lagi akan dibangun untuk jangka waktu 15 tahun ke depan.

Pengembangan ke depan, dia menambahkan, bisa dilaksanakan sendiri atau melalui kerja sama dengan cara bermitra dengan investor. "Kami tentunya akan melihat, opsi mana yang terbaik bagi pengembangan ke depan," kata Andre.Kalau melihat di lapangan, Andre mengakui, pengembangan Rasuna Epicentrum masih sangat luas, di antaranya ke arah daerah Menteng – Guntur dan ke arah Jl. Sahardjo.