Kronologis Menghilangnya Joy Tobing mantan juara Indonesian Idol

Kronologis Menghilangnya Joy Tobing mantan juara Indonesian Idol, Kisah Menghilangnya Joy Tobing mantan juara Indonesian Idol, Sebelum mantan juara Indonesian Idol, Joy Tobing, lari dari rumah, muncul kabar bahwa di rumah tersebut sempat terjadi keributan. Kanit Reskrim Polsektro Mampang Prapatan Iptu Syamsudin membenarkan bahwa sekitar dua minggu lalu terjadi pengeroyokan di sana.

“Benar ada pengeroyokan dan pemukulan di Mampang Prapatan IV,” ucapnya.Namun, Syamsudin tidak bersedia menjelaskan secara detail perihal kasus tersebut. Rencananya, polisi akan memanggil ibu kandung Joy sebagai saksi Jumat (19/3). “Belum ada yang kami jadikan tersangka,” ujar Syamsudin.

Yono, juga tetangga Jefry yang merupakan orangtua Joy, mengatakan bahwa pada Sabtu, 28 Februari, dia mengetahui rumah Joy didatangi tiga orang yang tak dia kenal. Namun, ketiga orang yang tampak membawa makanan itu ditolak oleh ibu Joy. “Ibunda Joy keluar dan berteriak, ‘Maling... maling,” katanya.

Akibatnya, ketiga orang tersebut lari dan dikejar warga setempat. Salah satu dari mereka sempat dipukul ibu Joy dengan sandal. “Namun, ibu Joy pula yang melerai,” kata Yono.

Fitriadi menambahkan, kedatangan tiga orang yang diduga sebagai utusan Daniel itu bermaksud mengabarkan pernikahan Joy dengan Daniel Sinambela. Namun, pihak keluarga Joy sepertinya tidak menerima dan tidak menyetujui pernikahan itu karena Daniel sudah berkeluarga.

Menurut Fitriadi, sejak kejadian itu, Joy tidak pernah terlihat di rumah orangtuanya. Kisah pelarian Joy berawal pada 24 Februari lalu. Saat itu terjadi pertemuan antara keluarga Daniel dan keluarga Joy untuk membicarakan rencana pernikahan. Namun, keluarga Joy tidak setuju.

Selang beberapa hari, sekitar 26 atau 27 Februari, Joy menghubungi keluarganya lewat telepon dan menyampaikan permintaan maaf. Lalu, pada 28 Februari, ada pertemuan untuk kedua kalinya antara keluarga Joy dan Daniel. Saat itu Daniel menyampaikan bahwa Joy diculik, tetapi akan dikembalikan.

Sehari kemudian, 1 Maret, muncul berita bahwa Joy dan Daniel sudah menikah di Gereja Immanuel, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Mendengar kabar itu, keluarga Joy mendatangi gereja. Keributan sempat terjadi di sana, antara Jefry dan pengawal Daniel. Hingga semalam, Joy belum bisa dihubungi.

Telah Menikah

Keluarga Sinambela mengaku tak habis pikir atas pernyataan adik Joy Tobing, Jeffry Tobing yang menyatakan, kakaknya dilarikan Daniel Sinambela, pengusaha dari Medan. Pasalnya pernyataan itu tak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Bantahan itu dilontarkan adik Daniel Sinambela, Paulus Sinambela, tadi malam di kediamannya di kawasan Jalan Setia Budi.

Paulus mengatakan, Daniel Sinambela dan Joy Tobing telah menikah awal Maret lalu. Pernikahan itu dilakukan di Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Jakarta. ”Bagaimana mungkin dibawa lari, abang saya telah menikahi Joy Tobing. Pernikahan itu direstui dan dihadiri oleh kedua belah pihak. Kalau kemudian Joy Tobing ikut suaminya, itukan hal yang wajar,” kata Paulus.

Paulus juga membantah status abangnya masih suami dari Deborah Hutabarat. Menurutnya, Daniel dan Deborah Hutabarat telah resmi bercerai di Pengadilan Negeri (PN) Medan awal tahun ini.

”Jadi yang benar abang saya telah bercerai dengan mantan isterinya. Jadi saat menikah dengan Joy Tobing status abang saya adalah seorang duda. Saat ini pihak mantan isteri abang saya memang masih banding soal hak asuh anak. Juga sangat tidak benar kalau Deborah dalam kondisi hamil saat cerai dengan abang saya,” tukasnya.

Disebutkan Paulus, yang menggugat cerai di PN Medan adalah abangnya, yang kemudian dimenangkan oleh hakim. Gugatan perceraian itu dilakukan jauh sebelum Daniel kenal dengan Joy Tobing.

”Sebab musabab perceraian itu tak bisa kita publis, karena sesuatu yang sangat aib bagi keluarga mantan isteri abang saya. Sementara itu dua anak mereka ikut abang saya, yang sulung bernama Perkasa (8), yang bungsu bernama Rio (3). Perkasa dan Rio sangat akrab dengan Joy Tobing, bahkan memanggil Joy dengan sebutan Mama Joy,” terangnya.

Kedekatan Daniel Sinambela dengan keluarga Joy Tobing dibuktikan Desember lalu. Saat itu, Daniel mengajak Joy Tobing sekeluarga ke Medan. Selain kedua orang tua Joy Tobing, ikut juga Jeffry Tobing dan Jelita Tobing.

”Coba lihat foto-foto ini. Ini si Jeffry, dia ikut juga. Makanya kami heran, kenapa dia sanggup menyatakan kalau abang saya melarikan Joy Tobing,” tambahnya. Paulus bilang, keluarganya secara resmi juga akan menggelar konferensi pers, hanya saja waktunya belum diketahui, mungkin dalam waktu dekat ini. ”Papa (Ray Sinambela, Red) dan abang saya masih di Jakarta, mungkin pekan depan sudah balik ke Medan,” tambahnya.

Lari ke Medan


Terkait kabar diculiknya Joy Tobing oleh kekasihnya Daniel Sinambela, sempat membuat warga Medan heboh. Ada dugaan Joy Tobing dilarikan ke Medan oleh Daniel Sinambela yang memang pengusaha muda asal Medan.

Meski kedudukan hukum kasus tersebut di Jakarta, tapi bila diminta untuk ikut berkoordinasi mencari Joy di wilayah Sumut, Poldasu mengaku siap untuk melacaknya.

“Kita baru dengar kabar itu dari media, sedangkan dari instansi kepolisian terkait belum ada laporan secara resmi,” ungkap AKBP MP Nainggolan, pelaksana harian (Lakhar) Humas Poldasu, kemarin (18/3)menanggapi hal itu.

Bila Polsektro Mampang Prapatan menghubungi, lanjut perwira berpangkat dua melati emas itu, pihaknya akan terus melakukan pencarian di seputaran wilayah Polda Sumut.

“Jangankan untuk kasus yang begitu, teroris aja pun kita seser. Jadi, kita tunggu sajalah perkembangan kasusnya ya. Yang jelas, dalam menjalankan tugas, kita siap berkoordinasi dalam hal apapun,” tegas Nainggolan.