Presiden SBY Pidato Anggota Parlemen Australia Tidur, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menekankan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak merasa tersinggung setelah beredar beberapa laporan yang menyebutkan seorang anggota parlemen tertidur saat SBY menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Australia, kemarin.
Rudd menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah anggota parlemen oposisi, Peter Slipper, mengangguk-angguk karena terkantuk saat SBY menyampaikan pidato selama 40 menit di hadapan parlemen di Canberra.
Namun, dalam keterangannya kepada beberapa wartawan, Kevin Rudd menjelaskan, ”Karena sudah mengenal baik SBY, saya yakin dia tidak tersinggung dengan orang yang mengangguk-angguk karena rasa kantuk.”
”Tapi, saya tetap berpendapat, sangat penting artinya untuk menghormati para kepala negara yang berkunjung ke Australia saat mereka menyampaikan pidato,” ungkap Kevin Rudd.
Slipper membantah tertidur walaupun ia terlihat tertutup matanya saat mendengarkan pidato SBY dalam dokumentasi foto yang mengundang sejumlah komentar dari sejumlah wartawan di Twitter.
”Saya rasa pidatonya sangat bagus,” ujar Slipper, seperti dikutip Sunshine Coast Daily. ”Saya tidak tertidur. Saya tidak bilang kalau mata saya tidak tertutup. Seandainya saya tahu saat itu ada kamera yang ditujukan ke saya, saya tidak akan menutup mata saya,” kilahnya.
Pidato di hadapan Parlemen Australia merupakan kesempatan penghargaan yang hanya diberikan kepada beberapa pemimpin negara tertentu. Presiden AS Barack Obama juga dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Australia bulan ini. (Kompas.com)