Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Hipnotis

Pakar bisnis online ; Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Hipnotis, Anda sulit menghadapi si kecil karena dia tidak mau makan, sering ngompol, sulit diam atau bergerak terus, gagap, dan masalah-masalah lain? Itu bisa diatasi dengan terapi hipnosis. Sudarno atau kerap disebut Ki Arya Lodra, praktisi hipnosis, mengungkapkan bahwa kalimat sugesti positif seperti: "Mulai sekarang adik (sebut namanya) doyan segala jenis makanan yang menyehatkan..." dapat diberikan saat anak sudah tidur.

Dengan demikian, orangtua tidak perlu khusus belajar menghipnosis atau ikut kursus berjam-jam untuk memberi sugesti pada anaknya. Sugesti-sugesti itu biasanya diberikan sebanyak tiga kali. "Berikan dengan bahasa yang jelas, kalimat positif, seperti sudah terjadi, dan dengan sentuhan emosional,"

Bahasa yang jelas maksudnya spesifik dan sesuai keinginan. Contohnya, orangtua ingin anak mau makan sayur, katakan saja demikian. Sementara yang dimaksud dengan kalimat positif adalah sama sekali tidak ada kata "tidak". "Jangan katakan tidak lupa, tapi gantilah dengan kata ingat," kata Arya.

Kalaupun terpaksa menggunakan kata "tidak", berilah tekanan pada kata itu saat mengucapkannya. Kata lain seperti "jangan" sama sekali tidak dikenal oleh otak kita. "Karena itu lebih baik hindari kata jangan," tutur Arya.

Selanjutnya sugesti juga harus diberikan seolah-olah sudah terjadi. Kata "akan" atau "besok" menurut Arya sebaiknya tidak digunakan. Kata besok, saat Anda mengucap sugesti yagn sama, otak akan merespons bahwa itu masih besok kejadiannya. Artinya, tidak bakal terjadi. Tekanan-tekanan irama yang fungsinya memperkuat secara emosi juga perlu diberikan.

Berikut cara mengatasi anak susah makan dengan hipnosis yang layak Anda coba:

1. Saat anak tidur nyenyak, goyangkan kepala anak dari kiri dan kanan perlahan saja. Jangan sampai anak terbangun.

2. Setelah anak bereaksi dengan mengerjap-ngerjapkan matanya, elus sedikit dahinya dan bisikkan kalimat sugesti yang ingin Anda masukkan. Kalimat disusun dalam bentuk sederhana dan dimengerti anak. Ingat, gunakan kata-kata positif.

3. Jika anak bereaksi dengan memberikan anggukan, berarti sugesti Anda sudah masuk dan instruksi dimengerti anak.

4. Jika tak ada reaksi, ulangi esok harinya. Paling tidak dalam dua tiga kali percobaan, salah satunya akan diterima pikiran bawah sadar anak