GURU Mengajar SISWA dengan CD PORNO

BOJONEGORO –Kelakuan oknum guru SDN di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro ini sangat mencoreng Duia Pendidikan Kita Betapa tidak, dia tega mencabuli 18 siswanya. (luar Biasa) Saat penggerebekan sebelumnya, polisi menemukan barang bukti (BB) berupa tas warna hitam. Tas tersebut berisi kaset CD film porno, foto-foto mesra tersangka bersama para korbannya yang kebanyakan siswanya sendiri, dan surat cinta serta beberapa celana dalam korbannya.
Selain itu, polisi juga mendapati sebuah buku agenda tebal yang berisi catatan kegiatan seksual yang menyimpang itu, termasuk siapa saja korbannya. Hanya saja, catatan itu ditulis dengan huruf sandi.
Kasus yang menjadi sorotan publik itu, menurut Kapolsek tidak akan dilimpah penanganannya ke Polres. Karena, pihak Polsek yakin bisa menyelesaikan kasus pencabulan tersebut. Pihaknya berjanji terus mendalami kasus secepatnya. "Kita akan tangani sendiri," terang Kapolsek.




Salah satu korban, sebut saja Romi yang kini sudah duduk di SMA di Bojonegoro, menceritakan. Saat kenal, tersangka berperilaku sangat sopan dan sering mengajak bermain bersama siswanya. Setelah itu, tersangka datang ke rumah korban seperti seorang teman. Sekitar jam 21.00 WIB, tersangka mengajak masuk ke kamar. "Awalnya orangtua saya sudah curiga. Karena, belajar kok di dalam kamar," terangnya yang mengatakan seringkali tersangka datang dengan alasan memberi les privat.
Setelah sampai di kamarnya, dia disuruh melihat gambar-gambar porno yang dibawa tersangka. Tak hanya itu, tersangka juga memeluk Romi yang waktu itu masih berusia sekitar 13 tahun. Korban juga ditawari kaset VCD porno dengan gambar-gambar seronok. Aksi tersangka berlanjut hingga memegang alat vital korban yang dilanjutkan ke adegan tersangka meminta korban memegang alat vitalnya.
Lantaran takut, korban berlari keluar kamar dan melapor ke orang tuanya. Takut terjadi apa-apa pada anaknya, orangtua Romi minta tersangka keluar rumah. Romi mungkin lebih beruntung. Karena, sebagian besar korbannya juga mengalami trauma psikis karena disodomi oleh tersangka. "Saya takut. Lalu lapor bapak," terangnya yang enggan disebut identitasnya.
Polisi terus menyelidiki kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru SDN di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Joko Waluyo (45). Karena, polisi menduga tersangka mempunyai kelainan seksual, dengan barang bukti yang diperoleh. Polisi rencananya akan mendatangkan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka. >>>Sumber<<