Manfaat Telur Meningkatkan Hormon Keperkasaan

Manfaat Telur Meningkatkan Hormon Keperkasaan, Beberapa provinsi di Indonesia memang surplus produksi telur. Misalnya saja Lampung. Setiap bulan ayam petelur di Lampung menyumbangkan lebih dari 3,3 ton telur. Padahal, tingkat konsumsi telur di sana 2,4 ton. Demikian juga untuk penyuluh gizi yang percaya telur mudah dicerna dan cocok untuk anak-anak pada masa pertumbuhan. Kalau air susu ibu bisa 100% dicerna, telur 94%, dan daging sapi 73,4%.

Jadi, meskipun dicurigai sebagai pemicu meningkatnya kolesterol dunia, telur masih sangat perlu dianjurkan untuk dikonsumsi. Ia adalah makanan hewani paling praktis, bergizi, kaya mineral, lezat, dan merupakan sumber energi. Ahli gizi dan sumberdaya keluarga, Wied Harry Apriadji berkata, 'Tidak selayaknya kita ikut-ikutan menderita kolestelur fobia, alias takut makan telur.

Manfaat lain telur adalah membentuk dan memperkuat hormon seks. Mungkin karena itu kita sering mendengar gabungan susu-telur-madu sebagai unsur utama dari obat kuat. Bukan hanya untuk pria, tapi juga untuk perempuan yang sedang menderita lemah akibat melahirkan. Tahukah Anda berapa telur dapat dihasilkan oleh seekor induk ayam betina? Seekor ayam petelur memproduksi 250-300 butir setahun. Dengan angka itu, sekitar 300-juta ayam petelur Amerika menghasilkan hampir 78- miliar butir pada 2005.

Akhirnya, tahukah Anda berapa kali seekor ayam jantan bisa bercinta? Perhitungan para ahli menyebutkan, seekor ayam jago mampu main cinta sampai 30 kali dalam sehari! Apakah hal itu dimungkinkan karena si jago banyak mengkonsumsi telur? Bukan. Kenyatanya baik ayam jantan maupun betina sama-sama perkasa dalam memproduksi telur untuk menyehatkan dunia. Masalahnya sekarang, mengapa muncul ketakutan akan adanya flu burung yang membuat ayam mati mendadak?

Apakah kekebalan alami yang mereka miliki telah berkurang atau hilang, sehingga ratusan ribu ekor ayam bisa mati dalam sehari? Jawabnya masih dicari. Namun, muncul dugaan keras, bahwa praktek-praktek peternakan modern bisa menyalah- gunakan pakan. Misalnya dengan membuat ayam menjadi kanibal, akibat campuran tulang, bahkan buangan atau afkiran DOC (days old chicken) yang sengaja dilumat untuk makanan induknya.

Masalah pakan yang mengandung bahan kimia dan hormon buatan itu pula yang dituding sebagai penyebab merebaknya salmonella. Artinya, bukan hanya harga murah dan jumlah berlimpah yang diharapkan, tetapi juga dijunjung tingginya etika. Bila rekayasa pertanian dan peternakan dilakukan secara gegabah bisa menimbulkan bencana. Obat-obatan dan berbagai vitamin buatan ternyata membuat telur dan ayam negeri kehilangan kesaktiannya. Oleh karena itu, para bakul jamu tidak percaya pada khasiat telur ayam ras.