Wanita Paling Mahal Di Dunia

Sudah menjadi kelaziman bagi majalah kenamaan dunia Fortune mengeluarkan laporan khusus mengenai peringkat 50 wanita paling berkuasa dalam bisnis (50 most powerful women in business) di Amerika setiap tahunnya. Pemeringkatan ini dilakukan berdasarkan kemampuan mereka dalam memimpin perusahaan. Ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan majalah terkemuka dalam keuangan tersebut.

Disamping memeringkat wanita paling berpengaruh di jagad bisnis, majalah tersebut juga melakukan pemeringkatan lainnya seperti 25 wanita dengan bayaran terbesar. Presiden Oracle Corporation Safra A Catz, tahun ini terpilih sebagai wanita dengan bayaran terbesar versi Majalah Fortune. Wanita yang menjadi Presiden Oracle Corporation sejak Januari 2004 itu menerima bayaran per tahun mencapai USD42,4 juta. Catz, juga menduduki peringkat 12 wanita paling berpengaruh dalam bisnis 2009. Catz, wanita berusia 47 tahun ini memang dikenal piawai dalam mengendalikan Oracle, sebuah perusahaan piranti lunak ternama dunia.





Sebelum menjabat presiden, pada Oktober 2001 dia sudah masuk dalam jajaran direksi Oracle. Dia juga menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) selama tiga tahun (November 2005-September 2008). Sebelumnya pada 1994 hingga 2004 dia menduduki posisi wakil presiden eksekutif. Langkah Catz yang cukup brilian tahun ini adalah saat Oracle mengakuisisi SUN Microsystem yang identik dengan Solaris, MySQL, JAVA dan VirtualBox. Kabar ini pernah menjadi salah satu berita besar dunia open source pada 2009. Nilai transaski akuisisi diperkirakan mencapai USD7,4 miliar.

Dengan akuisisi ini, akan memberikan kekuatan baru bagi Oracle yang selama ini identik dengan database, yaitu kekuatan sistem operasi dalam bentuk solaris dan kekuatan programming language dalam bentuk JAVA. Memang sempat menjadi pertanyaan banyak kalangan, bagaimana dengan nasib MySQL, mengingat Oracle sendiri notabene menjadi kompetitor dari MySQL sebagai sesama database server. Pihak Oracle sendiri menilai apa yang dilakukan perusahaannya itu merupakan kebijakan besar yang diambil Catz.

Dia dinilai bukan hanya melakukan tugas yang semestinya, tetapi mendorong lahirnya ide dan ambisi perusahaan untuk menjadi lebih besar. Langkah ini tidak pernah dilakukan oleh petinggi Oracle sebelumnya. Karena itulah, Majalah Fortune memposisikan Catz sebagai wanita ke-12 yang berpengaruh di jagad bisnis. Catz dinilai sebagai eksekutor dalam strategi perusahaan.

Karena itu, ada anggapan yang menyebutkan, jika kita bisa mengerti pandangan bisnis Catz, maka akan mengetahui sukses Oracle. Tetapi, apa yang dimiliki Catz saat ini bukan diperoleh secara mudah. Setelah bergabung dengan Oracle pada April 1999, dia harus berjuang keras di perusahaan tersebut hingga mencapai posisi puncak. Bahkan, tidak jarang wanita kelahiran Israel ini harus menghadapi "kekuasaan" laki-laki di perusahaan tersebut. Catz dikenal sebagai sosok yang gila kerja.

Vince DiGiaimo, salah seorang rekannya seperti dilansir Majalah Fortune mengaku, Catz adalah sosok yang dikenalnya tidak pernah berhenti bekerja. Catz selalu berusaha membuat dirinya sebagai pekerja super, tetapi dia tidak ingin menjadi "superstar" di perusahaan di mana dia bekerja. "Safra selalu bekerja lebih baik dibanding rekan-rekannya. Dia tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak ada jawabannya," ujar DiGiaimo.

Wanita yang mendapat bayaran termahal kedua adalah Linda Chen, Presiden Wynn International Marketing, Limited Wynn Resorts (Wynn) dengan total kompensasi selama 2008 mencapai USD23,9 juta.

Linda Chen menjadi Presiden Wynn International Marketing Limited, anak perusahaan Wynn Resorts Ltd sejak Januari 2005. Sebelumnya, Chen menjabat Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Operating Officer (COO) Wynn Resorts (Macau), sejak Juni 2002. Sebelum bergabung dengan Wynn Resorts, Chen pernah menduduki posisi Executive Vice President International Marketing for MGM MIRAGE (Mei 1997-Mei 2002). Selama di MGM Mirage, dia bertanggung jawab terhadap operasional pemasaran internasional perusahaan tersebut, termasuk Hotel Bellagio.

Selama di MGM Mirage,wanita lulusan Administrasi Perhotelan Universitas Cornell, AS, ini selalu dipercaya dalam pengembangan bisnis salah satu industri perhotelan terbesar di AS itu. Wanita ketiga dengan bayaran termahal menurut Majalah Fortune adalah Sharen Turney, CEO dan Presiden Victoria's Secret, sebuah perusahaan retail pakaian dalam wanita ternama dunia. Total kompensasi Turney pada 2008 mencapai USD20,3 juta per tahun. Nominal itu bisa dimaklumi mengingat Victoria's Secret memiliki segmen terbesar untuk produk-produk tertentu dan terbatas.

Kebanyakan, produk perusahan yang berbasis di Columbus, Ohio, AS diminati para model ternama dunia. Nilai penjualan yang dicapai Victoria's Secret rata-rata per tahunnya bisa mencapai USD5 miliar, itu belum termasuk USD1 miliar dari pendapatan operasional. Wellington Denahan-Norris, Vice Chairman, Chief Investment Officer dan COO Annaly Capital Management (NLY) adalah wanita keempat dengan penghasilan tertinggi. Nilai kompensasi wanita yang terpilih sebagai Vice Chairman pada 5 Desember 1996 ini pada 2008 mencapai USD20,0 juta.

Sedangkan perempuan kelima bergaji termahal adalah Andrea Jung, Chairman dan CEO Avon. Pada 2008, total kompensasi yang diraih wanita yang juga menduduki peringkat 5 wanita paling berpengaruh dalam bisnis 2009 ini mencapai USD19,5 juta. Ann Livermore, Wakil Presiden Eksekutif Hewlett-Packard (HP) Technology Solutions Group menduduki peringkat keenam wanita bergaji termahal. Total kompensasi 2008 yang dia terima mencapai USD17,3 juta.

Dia juga menduduki posisi ke-13 sebagai wanita paling berpengaruh dalam bisnis 2009. Urutan ke-7 wanita bergaji termahal ditempati Irene Rosenfeld, CEO Kraft Foods dengan total kompensasi 2008 mencapai USD16,0 juta. Dia juga menduduki posisi ke-2 wanita berpengaruh dalam bisnis 2009. Sedangkan Candice Bagby, mantan SEVP dan Consumer Services Group Head Regions Financial (RF) menempati posisi ke-8 wanita bergaji termahal dengan total kompensasi 2008 mencapai USD15,2 juta. Kemudian, Patricia Woert Chairman, Presiden dan CEO Archer Daniels Midland (ADM) adalah wanita ke-9 bergaji termahal dengan total kompensasi sebesar USD15,0 juta.

Dia juga menempati posisi ke-3 wanita berpengaruh dalam bisnis 2009. Yang menarik justru posisi ke-10 yang diduduki Indra Nooyi, Chairman dan CEO PepsiCo (PEP). Maklum, wanita yang bernama lengkap Indra Krishnamurthy Nooyi ini menduduki posisi teratas dalam wanita paling berpengaruh dalam bisnis 2009. Tapi, dari sisi penghasilan justru menduduki urutan 10 dengan total kompensasi mencapai USD14,9 juta.