Penggerebekan Teroris mengalihkan perhatian dari kasus Bank Century

Penggerebekan Teroris mengalihkan perhatian dari kasus Bank Century, Thamrin Amal Tamagola, sosiolog dari Universitas Indonesia, menyatakan penggerebekan teroris yang dilakukan Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 beberapa bulan terakhir merupakan usaha kepolisian untuk membantu pemerintah mengalihkan perhatian masyarakat dari isu kasus Bank Century. Indikasi dari pengalihan isu itu adalah tindakan Densus 88 yang selalu menembak mati para tersangka yang diduga teroris.

“Kalau polisi memang berniat mengungkap tuntas kasus teroris ini, seharusnya mereka ditangkap hidup-hidup sehingga bisa diinterogasi tentang jaringan mereka,” kata Thamrin di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (10/3).

Terkait penembakan mati, Thamrin menilai ada ketakutan berlebihan di kalangan polisi bahwa tersangka teroris itu membawa bom dalam aktivitas kesehariannya. “Tapi, polisi kan belajar teknik untuk melumpuhkan orang tanpa mematikan atau memicu bom yang dibawa tersangka teroris itu,” ujarnya.

Selain digunakan sebagai pengalihan isu kasus Bank Century, menurut Thamrin, penggerebekan teroris juga usaha kepolisian untuk mencari perhatian dari Amerika Serikat. “Karena Obama mau datang, jadi operasi penggerebekan digencarkan. Dengan begitu, pemerintah akan mendapat apresiasi dari Amerika yang antiteroris," katanya.

Pendapat adanya pengalihan isu dan mencari perhatian Amerika itu, kata Thamrina, sudah menjadi stigma di masyarakat. Untuk menghilangkannya, maka polisi harus menangkap hidup para tersangka lain yang diduga teroris. “Itu tugas Menkopolhukam Djoko Suyanto untuk menekan polisi agar menangkap hidup tersangka teroris,” ujarnya. Sumber tempointeraktif