PERNYATAAN TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA SERAMBI MAKKAH

PERNYATAAN TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA SERAMBI MAKKAH, Sampai saat ini, sudah ada 14 orang yang diduga teroris Aceh, ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua. Mereka masing-masing Gani S, Sayailendra, Agus K, Masykur R, Zainal M, Laude A, Sunakim, Hasbudin, Adi M, Deni S, Heru L, Surya A, dan Muchtar. (Okezone, 6/3/2010).

Sementara di pihak aparat, sudah sepuluh orang anggota tim gabungan Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Brigadir Mobile (Brimob) Polda Aceh, tewas dalam baku tembak, di hutan Kawasan Bayu, Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar (Kompas, 5 Maret 2010).

Penelusuran terorisme di Aceh oleh Densus 88 antitreror Polri masih terus dilakukan. Namun jauh dari Aceh, sebuah situs memaparkan bahwa Al-Qaeda mengakui telah berada di Aceh. Demikian terungkap dalam blog yang berjudul ‘TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA SERAMBI MAKKAH’. Pengakuan tersebut diposting pada 2 Maret lalu. Dalam blog yang termuat di situs http://alufuq.wordpress.com/ itu berisi bahwa mereka akan tetap bertahan dalam pengejaran orang-orang kafir.

Karena itu, mereka menegaskan akan tetap berjihad sampai kapanpun, bahkan hingga mati syahid. Perlawanan tersebut, merupakan bentuk janji untuk berperang melawan zionis Yahudi. Berikut adalah pernyataan lengkap mereka:

Statement Kami March 2, 2010 by alufuq

TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA SERAMBI MAKKAH

Bismillahirohmanirrohim

Kami Tandzim Al Qoidah Indonesia Wilayah Serambi Makkah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat islam yang tercinta bahwa sampai hari ke-10 pengejaran Thogut terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid.

Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan Zionis Yahudi, salibis dan Murtaddin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami atau syahid di jalan Allah biidznillah.
Adapun kepada umat kami yang tercinta kami ingatkan bahwa jihad hari ini hukumnya Fardhu’ain, penundaan terhadap jihad menyebabkan maslahat ketika itu hilang. oleh karena itu membantu, mendukung, mendo’akan, Infak fii sabilillah dan
datang ke medan Jihad adalah keharusan yang tidak ada udzur ketika jihad fardhu’ain. Divisi Media Tandzim Al Qoidah Indonesia Serambi Makkah Abu Saif Al Acehi Jangan Lupakan Mujahidin dalam doa-doa kalian

DOWNLOAD VIDEO PERNYATAAN TANDZIM AL QOIDAH INDONESIA SERAMBI MAKKAH