Hebat Siswa SD Paksa Wali Kota Yogyakarta Berhenti Merokok, Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto dipaksa oleh seorang siswa sekolah dasar (SD) agar berhenti merokok, tepat pada hari perayaan ulang tahun ke-55 wali kota, Rabu (31/3).Siswa kelas IV SD Tegalrejo I Indika Prasetyani Putri itu membisikkan harapannya agar wali kota berhenti merokok, setelah mengalungkan dua lembar kain batik motif jumputan hasil karyanya kepada Herry Zudianto. "Saya diminta berhenti merokok. Luar biasa pesan kamu. Insya Allah akan saya lakukan, dan terima kasih," kata wali kota usai `ditodong` agar berhenti merokok oleh siswa tersebut.
Puluhan siswa SD hingga SMA beserta sejumlah guru mereka yang sengaja datang ke Balai Kota Yogyakarta untuk memberikan ucapan selamat kepada wali kota, langsung menyambutnya dengan tepuk tangan guna memberikan dukungan atas harapan Indika Prasetyani Putri agar Herry Zudianto berhenti merokok. Wali Kota Yogyakarta ini mengatakan, kebiasaan merokok sulit dihentikan karena sudah dilakukan sejak muda. "Harus ada semangat dan cita-cita untuk berhenti merokok," katanya.
Selain mendapatkan "todongan" tersebut, sejumlah siswa yang datang ke Balai Kota Yogyakarta juga memberikan berbagai macam kado kepada Herry Zudianto, di antaranya berupa rangkaian bunga, lukisan, dan wayang kulit Arjuna. "Saya sangat bahagia pada hari ini, dan bersyukur karena banyak cinta yang diberikan kepada saya. Rasanya `nyes`," kata wali kota.
Ia mengatakan pada hari ulang tahunnya itu, sejak pagi sudah menerima ucapan selamat. Pada pukul 06.00 WIB, ratusan pesepeda datang ke rumah pribadinya di kampung Golo, Yogyakarta untuk memberikan ucapan selamat. Seluruh jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), juga memberikan ucapan selamat saat rapat di kantor pemkot.
Pada rapat itu, wali kota menerima wayang kulit yang mirip wajahnya dari Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono. "Saya berharap dapat mengemban amanah sebagai wali kota. Wali kota adalah kepala pelayan masyarakat. Jabatan ini adalah tugas," kata Eko.