Kompetisi International Young Creative Entrepreneur Award (IYCE)

Kompetisi International Young Creative Entrepreneur Award (IYCE) : British Council kembali membuka peluang bagi wirausahawan muda kreatif menjadi jawara mewakili Indonesia di kancah internasional melalui International Young Creative Entrepreneur Award (IYCE) 2010, yang pendaftarannya dilakukan secara online pada 7 Juni -13 Agustus 2010.

Kompetisi tersebut terbuka untuk wirausahawan muda kreatif usia 25 – 35 tahun, bisa berbahasa Inggris dan telah memiliki pengalaman minimum 3 tahun dalam bidangnya.

Dengan mengikuti kompetisi itu, juara dari Indonesia berkesempatan berkunjung ke Inggris selama 7 hari untuk berjejaring dengan nama-nama besar industri kreatif Inggris. Tidak hanya itu, pemenang dapat mengikuti masterclass mereka dan mempromosikan bisnis kreatif di ajang festival internasional di London.

Sedangkan kategori kedua yaitu berupa interactive yang bergerak dalam sektor antara lain penerbit, pengembang, dan marketing specialist software leisure interaktif, atau pengembang hiburan interaktif untuk Internet, televisi digital, dan telepon bergerak. Ditambah lagi bidang multimedia digital dan interaktif. Seluruh informasi mengenai kompetisi tersebut dapat dilihat di situs www.britishcouncil.or.id

Sejak berpartisipasi pada 2006, Indonesia adalah satu-satunya negara yang telah meraih lima penghargaan tertinggi di London. Indonesia mengungguli negara lain yang industri kreatifnya sering dianggap lebih maju seperti Taiwan, China, India, ataupun Thailand.

Lima penghargaan tersebut diraih oleh Yoris Sebastian (Musik, 2006), Wahyu Aditya (Screen, 2007), Sakti Parantean (Screen, 2008), Oscar Lawalata (Fashion, 2009) dan Johansen Samsudin (Design 2009). Sejak diluncurkan 5 tahun yang lalu, 250 wirausahawan kreatif dari 52 negara pernah mengikuti kompetisi ini. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang pernah memenangkannya 5 kali berturut-turut. IYCE diadakan secara global sejak 2004, tercatat 250 jawara nasional

"British Council bekerja dalam kemitraan untuk membangun dan menghantarkan program-program yang saling menguntungkan dalam bidang Pendidikan, proyek pengembangan Bahasa Inggris, pemberdayaan sosial dan industri kreatif yang menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia," kata Gusni