Manusia Pemakan Ular

Manusia Pemakan Ular yang memiliki nama Yanto (35) membuat heboh saat menjadi salah satu peserta Gerak Jalan Tradisional (Getras) 2009 sepanjang 45 km, dengan rute Paiton-Probolinggo. Pasalnya, seraya berjalan kaki, warga RT 6 RW 5, Desa Bulu, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tersebut makan ular hidup, kemudian menelannya mentah-mentah.

Seperti yang di lakukan yanto ketika sedang mengikuti Lomba kelompok perorangan. Adapun Getras 2009 dibuka Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin.


Dari sekian banyak peserta itu, Yanto sukses menyedot perhatian. Ada beberapa ibu yang tak percaya bahwa binatang yang digigit dan dimakan Yanto merupakan ular sungguhan. “Ini pegang kalau tak percaya,” kata Yanto menanggapi ketidakpercayaan para ibu-ibu tersebut sekaligus membuat takut mereka.

Ketika masih di garis start, Yanto membawa delapan ekor ular sawah. Sesampainya di garish finis, hanya tersisa satu ekor. Saat berjalan, setelah melalui Pos 1 Kraksaan, Yanto terlihat membawa lima ular. “Yang tiga ekor habis saya makan. Buat bekal selama jalan kaki,” ujarnya.

Kenekatan Yanto memakan binatang hidup-hidup ternyata bukan hanya pada saat pelaksanaan Getras 2009, melainkan juga di kampungnya sehingga dikenal dengan panggilan “Yanto Ular”. Beberapa warga mengungkapkan, Yanto juga sering memakan mentah-mentah binatang ayam dan merpati.

“Beberapa waktu lalu, dia sempat atraksi di desa tetangga,” ujar Jamal, seorang tetangga Yanto. Tetangga lain, Agus, mengatakan hal senada. “Semua orang di sini sudah tahu Yanto. Asal ada merpati atau ayam, jika disuruh makan dia pasti memakannya,” kata Agus.

Apakah Yanto menggunakan ilmu tertentu sehingga tidak jijik memangsa ular dan binatang lain? “Saya tidak punya ilmu apa-apa. Ini cuma kebiasaan. Rasa dagingnya pahit, bau darahnya juga amis. Namun, saya cuek saja. Yang penting perut kenyang,” kata Yanto. Sang istri, Siti Setyaningsih, mengaku tidak heran dengan kebiasaan suaminya. “Itu hanya sesekali saja. Suami saya orangnya memang nekat dan tidak gampang jijik,” katanya.