Membangun Ketahanan Ekonomi Umat Dengan Dinar ; Uang dalam berbagai bentuknya sebagai alat tukar perdagangan telah dikenal ribuan tahun yang lalu seperti dalam sejarah Mesir kuno sekitar 4000 SM-2000 SM. Dalam bentuknya yang lebih standar uang emas dan perak telah diperkenalkan oleh Julius Caesar dari Rumawi sekitar tahun 46 SM.
Di Dunia Islam uang emas dan perak dikenal dengan Dinar dan Dirham yang digunakan sejak awal Islam hingga masa tumbangnya ke khilafahan Turki Usmani pada tahun 1924. Islam sebagai agama yang bersifat rahmatan lil ‘alamin selalu terbuka menerima tradisi atau budaya yang telah ada sebelumnya jika hal itu memberi manfaat dan maslahat dan tidak berakibat kemudharatan bagi kehidupan umat manusia.Karena Dinar dan dirham sebagai mata uang Hakiki yang memiliki nilai intrinsic (memiliki nilai sama dengan nilai nominalnya),Rasulullah Saw. Selengkapnya Baca Disini