Oknum Polisi berinisial S Aniaya tukang Becak

Oknum Polisi berinisial S Aniaya tukang Becak bernama MUHAMMAD Ismail Harahap (20) warga Sitamiang Baru, Kec Padangsidimpuan Selatan yang disiksa meski tuduhan mencuri sepedamotor padanya tak terbukti, kemarin buka mulut. Sambil lemah terbaring di rumah sakit, penarik becak ini mengaku dianiaya Brigadir S. Bahkan darahnya berceceran di rumah oknum Polres Tapsel itu.

“Oknum Polisi berinisial S itu memukuli Aku bang. Ada 20 kali kakiku dipijak oknum polisi itu pakai sepatunya. Pergelangan kakiku juga diputarnya. Karena tak mau putusnya kakiku ini bang,” aku Harahap, terbaring di ruang Kenanga II, RSU Padangsidimpuan, Kamis (3/12). Ayah Harahap, Pandapotan Harahap dan ibunya tampak setia menemani anaknya itu.

“Saya sudah tak kuat lagi bang. Darah sudah keluar dari kepala, hidung, mulut, dan telinga saya. Darah saya juga berceceran di rumah oknum polisi itu. Saya sangat kenal dengan polisi berinisial S itu karena saya juga kenal dengan istrinya,” kata Harahap seraya menyebutkan, selain Brigadir S, ada 4 pria lagi yang mengaku polisi juga ikut menyiksa. Bagaimana detail penganiayaan dialami Harahap?